Jenis Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Berdasarkan wilayah data yang dijadikan subjek penelitian ini, maka penulis dalam penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif. “Penilitian kuantitatif sesuai dengan namanya penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya”. Suharsimi, 2006:12

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Suharsimi, 2006:130. Sedangkan m enurut Sugiyono 2009:80 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Penelitian ini sebagai populasinya adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Semarang program studi administrasi perkantoran yang mengikuti praktik mengetik manual yang berjumlah 105 siswa yang terdiri dari 3 kelas jumlah perkelas dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 X AP 1 34 2 X AP 2 36 3 X AP 3 35 Jumlah 105 Sumber: daftar presensi siswa kelas X AP SMK N2 Semarang

3.2.2 Sampel

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Suharsimi, 2006:131. Sedangkan Sugiyono 2009:215 menjelaskan “sampel adalah sebagian dari populasi itu.” Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas X SMK Negeri 2 Semarang yang jurusan Administrasi Perkantoran yang mengikuti praktik mengetik manual, untuk menentukan besaran sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Rumus Slovin yaitu: = � 1 + � 2 Keterangan: = Besaran Sampel N = Besaran Populasi = Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran Ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel Dari hasil perhitungan dari jumlah populasi sejumlah 105 dengan taraf signfikansi 5 diperoleh sampel sejumlah 83. Secara rinci dapat dilihat pada perhitungan di bawah ini: = 105 1 + 1050,05 2 = 83,17

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009:38 “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat variabel penelitian yaitu tiga variabel bebas Independent Variabel dan satu untuk variabel terikat Dependent Variabel 1. Variabel Bebas Independent Variabel Penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yaitu: a. Disiplin Indikator disiplin dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mematuhi aturan dan tata tertib laboratorium mengetik. 2. Menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan yang berasal dari luar individu. 3. Jam masuk dan akhir praktik mengetik. 4. Tanggung jawab terhadap tugas dan kwajiban. b. Fasilitas Indikator fasilitas dalam penelitian ini adalah: 1. Ruang laboratorium mengetik 2. Mesin ketik manual. 3. Buku pegangan yang digunakan dalam proses pembelajaran mengetik 4. Media pembelajaran mengetik. 5. Meja dan kursi. 6. Sarana penunjang, seperti penerangan, AC, kertas, dan lain sebagainya. c. Motivasi Sedangkan indikator motivasi dalam penelitian ini adalah: 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam pembelajaran mengetik. 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar mengetik. 3. Adanya harapan dan cita-cita dimasa depan mengenai manfaat dari keterampilan mengetik. 4. Adanya penghargaan dalam belajar mengetik manual. 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar mengetik 2. Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan mengetik manual yang diukur melalui proses pengetikan dan hasil dari kecepatan pengetikan dengan ukuran epm entakan per menit. Data diambil dari kecepatan mengetik dari masing-masing siswa menggunakan tes kecepatan. Untuk mengehui kecepatan yang diperoleh dalam tes kecepatan mengetik dengan perhitungan epm entakan per menit = jml entakan − jml kesalahan waktu

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN MENGETIK SISTEM 10 JARI BUTA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PEMALANG.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

Pengaruh Minat dan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang.

0 0 2

Pengaruh Minat dan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang.

1 2 85

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172