Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Variabel Kecepatan Mengetik
Kecepatan epm Jumlah siswa
Persentase Pencapaian
Keterangan ≤110
60 72,29
Tidak Tuntas 110
23 27,71
Tuntas Berdasarkan tabel 4.19 terlihat bahwa hasil deskriptif persentase untuk
variabel kecepatan mengetik, dari hasil perhitungan diperoleh 27,71, siswa mencapai nilai ketuntasan untuk nilai kecepatan mengetik dengan jumlah siswa
sebanyak 60 siswa, sedangkan 72,29 tidak tuntas dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa.
4.1.2. Uji Asumsi Klasik
4.1.2.1.Uji Normalitas
Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan sebelum uji hipotesis dilakukan. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik Normal P-Plot sebagai
berikut:
Gambar 4.1 P-Plot uji normalitas
Berdasarkan Grafik P-Plot di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi
normal maka variabel dependen Y memenuhi asumsi normalitas. Selain berdasarkan Grafik P-Plot uji normalitas dapat dilihat dari uji
statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-SmirnovK-S. Uji K-S dilakukan dengan
membuat hipotesis: H0 : data residual terdistribusi normal
HA : data residual tidak terdistribusi normal
4.20 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nstandardized Residual N
83 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 5.18441902
Most Extreme Differences Absolute
.081 Positive
.081 Negative
-.048 Kolmogorov-Smirnov Z
.735 Asymp. Sig. 2-tailed
.652 a. Test distribution is Normal.
Dari hasil outputuji statistik non-parametrik Kolmogorov-SmirnovK-S menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov hasil pengolahan SPSS
adalah 0,735 dan nilai signifikan 0,652 0,05 hal ini berarti H0 diterima yang berarti data berdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
4.1.2.2. Uji Multikolinieritas
“Uji multikolinieritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen” Ghozali, 2011:105. Multikolonieritas pada suatu model dapat
dilihat dari nilai tolerance dan lawanya VIF Variance Inflatori Faktor. Model regresi antar variabel bebas dapat dikatakan ada multikolonieritas jika hasil nilai
VIF ≥ 10 dan nilai tolerance ≤ 0,10. Hasil uji multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: