Melakukan Monitoring Analisis Data

140 persaudaraan dan ikatan bersama sehingga dukungan dan bimbingan lebih mudah diterima, dan selanjutnya proses pembelajaran menjadi nyata melalui pengaruh positif.

5.3.3 Melakukan Monitoring

Monitoring memberikan dua manfaat yaitu memberikan informasi untuk pegangan sementara program masih sedang berlangsung, dan memberikan informasi bagi evaluasi secara berkala. Evaluasi ditujukan baik kepada pelaksanaan program proses dan hasil, maupun kepada kerjasama di antara semua pelaku Wibhawa, Budhi. 2010:111. Evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan secara terus-menerus sepanjang kontak. Evaluasi terdiri dari dari dua hal yaitu: 1. Evaluasi proses, dilakukan konselor dengan korban penyalahgunaan narkoba untuk melihat apakah proses konseling berjalan sesuai rencana atau tidak. 2. Evaluasi hasil, dilakukan untuk melihat apakah tujuan sudah tercapai atau tidak. Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan monitoring adalah untuk 141 mengamatimengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinyaupaya pemecahannya Informan utama pertama JG mengatakan bahwa setiap harinya, perkembangan JG berubah menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan perubahan karakter JG yang lebih sopan. Pola hidupnya lebih teratur. JG juga terlibat aktif dalam setiap sesi yang dilaksanakan. Malahan JG juga pernah diajak ikut penyuluhan oleh salah satu staf untuk memberikan testimoni terkait pemulihan dirinya. Informan utama kedua DC mengatakan bahwa perubahan yang dirasakan oleh DC mulai terasa menjelang pemulihannya yang sudah berlangsung dua bulan. DC sudah bisa berpikir secara jernih, memandang suatu hal dari sisi positifnya, dan mulai bisa memikirkan rencana jangka panjangnya. Malahan DC sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan narkoba lagi. Informan utama ketiga DW mengatakan bahwa DW mulai merasakan manfaat pemulihan yang terjadi pada dirinya. Dari segi fisik, DW mengalami penambahan berat badan. Bobot DW naik 7 kg dari semenjak kedatangannya pertama kali. DW juga bisa menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya dulu. DW juga menghabiskan waktu dengan sholat. DW sudah sering sholat lima waktu. Meskipun tidaklah rutin, tetapi DW mencoba untuk fokus untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara emosional, DW merasa terjadi perubahan pada diri DW. Kemarahan DW tidak lagi mudah tersulut. DW bisa mengatur emosinya dengan lebih baik. Informan tambahan pertama AS mengatakan bahwa AS sudah mengalami perubahan kualitas hidup yang lebih baik. Fisik AS baik karena berat badannya naik 5 kg. Pola pikir lebih baik karena sekarang AS bisa dan berani mengatakan 142 tidak ] pada hal-hal yang tidak baik. Perubahan emosional tidak terlalu jauh berubah karena aku juga bukan orang yang meledak-ledak. Dan AS tidak lagi menggunakan kata-kata kasar. Informan tambahan kedua MH mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang didapat oleh AS setelah selesai menjalani pemulihan. MH melihat AS telah berhenti dari kegiatan merokoknya. AS juga lebih mudah untuk diberikan saran, lebih menerima kritikan orang lain, sudah sopan kepada yang lebih tua, dan lain sebagainya. Kutipan hasil wawancara yang diuraikan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa JG, DC, DW, dan AS mengalami perubahan kualitas hidup yang lebih baik. MH sebagai orang tua dari AS juga melihat perubahan yang ada pada diri AS. Perubahan-perubahan individu tersebut didapat dari hasil interaksi dengan lingkungannya sehingga individu mengalami perubahan baik tingkah laku maupun pengetahuannya. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Keempat informan telah menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. JG, DC, dan DW masih akan melanjutkan pemulihannya untuk beberapa minggu ke depan. Sedangkan AS sudah menyelesaikan program pemulihannya. Perubahan perilaku yang ada pada AS sampai saat ini menunjukkan AS masih bisa tetap menjaga pemulihannya tetap terbebas dari narkoba. 143 BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan