145
dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinyaupaya pemecahannya
6.2. Saran
Setelah menjelaskan dan mendeskripsikan dalam bab V dari analisis data mengenai peranan konselor dalam pemulihan korban penyalahgunaan
narkoba, maka saran dari peneliti dapat memberikan sedikit redaksi menyangkut penelitian ini. Adapun saran-sarannya yaitu:
1. Diharapkan agar konselor di Recovery Center Rumah Singgah Caritas PSE Medan untuk lebih meningkatkan kualitas dan pengetahuan dalam
memberikan layanan bantuan pemulihan kepada korban penyalahgunaan narkoba. Supaya proses pemulihan yang diberikan kepada korban
penyalahgunaan narkoba yang akan menjalani rehabilitasi dapat berjalan dengan baik.
2. Diharapkan agar pemerintah dapat membuat program-program yang dapat meningkatkan peran konselor dalam membantu pemulihan korban
penyalahgunaan narkoba. Hendaknya pemerintah membuat program- program yang dapat menambah kapasitas dan kemampuan konselor agar
pelayanan seluruh panti rehabilitasi menjadi semakin meningkat lagi. 3. Diharapkan kepada korban penyalahgunaan narkoba agar dapat menjalani
pemulihannya dengan sebaik-baiknya dengan melakukan seluruh kegiatan yang ada di program pemulihan.
4. Diharapkan kepada orang tua dari korban penyalahgunaan narkoba agar dapat hadir dan mendukung perawatan pemulihan yang sedamg
dilakukannya. Karena orang tua juga mendukung peranan penting dalam pemulihan korban penyalahgunaan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, Tina. 2008. Asertif Jaya Inovatif: Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dengan Program AJI. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Arifin, Eva. 2010. Teknik Konseling Di Media Massa. Yogyakarta: Graha Ilmu Badan Narkotika Nasional RI. 2007. Mengenal Penyalahgunaan Narkoba.
Badan Narkotika Nasional. 2005. Modul Pelatihan Keluarga Orang Tua Sebagai
Fasilitator Penyuluh Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Hawari, D. 2002. Konsep Agama Islam Menanggulangi NAZA Narkotika,
Alkohol dan Zat Adiktif. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa. Lubis, Lahmuddin. 2006. Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung:
Citapustaka Media Lubis, Namora Lumongga. 2011. Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori
dan Praktik. Jakarta: Kencana Martono, Lidya Harlina dan Joewana, Satya. 2008. Membantu Pemulihan Pecandu
Narkoba dan Keluarganya. Jakarta: Balai Pustaka. Geldard, David Geldard, Kathryn. 2004. Membantu Memecahkan Masalah
Orang Lain Dengan Teknik Konseling. Jogyakarta: Pustaka Pelajar Nasution, Zulkarnain. 2004. Menyelamatkan Keluarga Indonesia Dari Bahaya
Narkoba. Bandung: Citapustaka Media. Nasution, Z. 2004. Bagaimana Mengatasi Narkoba: Panduan Untuk Orang Tua.
Bandung: Citapustaka Media. Siagian, M. 2011. Metode Penelitian Sosial. Medan: Grasindo Monoratama.
Sitompul, H. Dr., Nasution, Z., Lubis, A. D., Fitriyanti. 2004. Mereka Bicara
Narkoba. Bandung: Citapustaka Media. Sumiyati. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Korban Penyalahgunaan dan
Ketergantungan NAPZA. Jakarta: CV Trans Media Info Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Gramedia Widia Sarana
Indonesia.
Suyanto, Bagong, dkk. 2008. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana.
Syarbaini, Syahrial. 2009. Dasa-dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wibhawa, dkk. 2010. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial: Pengantar Profesi Pekerjaan
Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran Willy, H. 2005. Berantas Narkoba Tak Cukup Hanya Bicara. Yogyakarta:
Kedaulatan Rakyat. Willis, Sofyan S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung:
Alfabeta Willis, Sofyan. 2010. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta
Zulkarnain. 2014. Memilih Lingkungan Bebas Narkoba. Bandung: Citapustaka
Media
Sumber-sumber Lain:
http:korantoday.com20140715peran-konselor-adiksi-dalam-rehabilitasi- penyalah-guna-narkoba diakses tanggal 17 Februari 2015 pukul 04.10
http:id.wikipedia.orgwikiMonitoring diakses tanggal 22 februari pukul 00.45 http:www.dakwatuna.com20140220465582014-adalah-tahun-penyelamatan-
pengguna-narkobaaxzz3ShA5Vj1c diakses tanggal 25 Februari 2015 pukul 03.28
http:nasional.news.viva.co.idnewsread516363-bnn--pengguna-narkoba-di- indonesia-capai-4-2-juta-orang diakses tanggal 25 Februari 2015 pukul 03.47
http:diarad08.student.ipb.ac.id20100618teori-psikoanalisis-freud diakses tanggal 12 April 2015 pukul 02.18
http:tyasetyawati.blogspot.com201301sosialisasi-dan-pembentukan- kepribadian.html diakses tanggal 12 April 2015 pukul 02.39
http:www.bkfkipuhamka.comindex.php?option=com_contentview=articleid=6 9:konseling-kecanduan-bagi-penyalahgunaan-dan-ketergantungan-
napzacatid=44:karya-dosenItemid=81 diakses tanggal 12 April 2015 pukul 04.17
1
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN PERANAN KONSELOR DALAM PEMULIHAN
KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RECOVERY CENTER RUMAH SINGGAH CARITAS PENGEMBANGAN
SOSIAL EKONOMI MEDAN
1. INFORMAN KUNCI I Profil Informan
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Usia :
d. Alamat :
1. Apa latar belakang dan tujuan berdirinya Recovery Center Rumah Singgah Caritas PSE Medan?
2. Apa visi dan misi Recovery Center Rumah Singgah Caritas PSE Medan? 3. Bagaimana proses pelaksanaan rehabilitasi terhadap korban
penyalahgunaan narkoba yang dilakukan di Recovery Center Rumah Singgah Caritas PSE Medan?
4. Apakah setiap pekerja sosial di Recovery Center Rumah Singgah Caritas 5. PSE Medan menjalankan perannya sebagai konselor? Dan seperti apa
pelaksanaannya di lapangan? 6. Bagaimana kedudukan konseling di dalam proses rehabilitasi di Recovery
Center Rumah Singgah Caritas PSE Medan? 7. Untuk tujuan apa layanan konseling disediakan di Recovery Center
Rumah Singgah Caritas PSE Medan ini? 8. Bagaimana proses atau tahapan konseling di Recovery Center Rumah
Singgah Caritas PSE Medan?