Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Sampling Jenis Data dan Pengumpulan Data Analisis Data

25 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei, yaitu metode penelitian melalui pengumpulan informasi berupa data primer dari suatu sampel dengan menanyakan melalui kuesioner atau interview supaya menggambarkan berbagai aspek dari populasi Fraenkel dan Wallen, 1990 dalam Wahyuni dan Mulyono, 2006. Penggunaan metode survei pada penelitian ini memanfaatkan uji tes kemampuan keaksaraan dan kuesioner, yang kemudian dilakukan analisis statistik untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas faktor internal dan eksternal terhadap variabel dipengaruhi kemampuan keaksaraan. Metode kualitatif juga digunakan sebagai pendukung pendekatan kuantitatif melalui teknik wawancara mendalam pada responden dan informan untuk melengkapi kebutuhan data primer penelitian.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada di kawasan Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Tepatnya, berada di RW 01 dan 10 Kelurahan Sukadamai dengan mengambil responden dari warga belajar WB program Keaksaraan Fungsional KF yang berada di bawah naungan PKBM Damai Mekar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2008. Waktu penelitian ditentukan secara sengaja setelah kelulusan warga belajar KF sejak bulan Desember, 26 untuk melihat kelanggengan kemampuan keaksaraan warga belajar pasca pembelajaran pada program KF PKBM Damai Mekar.

4.3 Teknik Sampling

Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu warga belajar KF PKBM Damai Mekar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau secara sengaja, yaitu teknik pengambilan sampel dengan memilih subjek-subjek yang menjadi anggota kelompok tertentu. Secara sengaja, responden yang dipilih adalah warga belajar WB KF yang telah selesai mengikuti program KF, 5 bulan sebelum penelitian ini dilakukan. Sampling frame penelitian ini adalah seluruh warga belajar yang berada di RW 01 Kelurahan Sukadamai sebanyak 23 orang dan RW 10 sebanyak 20 orang, mengikuti program KF pada periode pembelajaran Juni- November 2007.

4.4 Jenis Data dan Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari responden yaitu warga belajar program KF dengan menggunakan tes kemampuan keaksaraan dasar dan kuesioner yang dipandu dengan wawancara terstruktur. Data primer juga didapatkan melalui wawancara kepada tutor KF, pengelola PKBM, RW 10 dan staff pemerintahan Kelurahan Sukadamai. Sementara data sekunder berupa dokumentasi dari PKBM Damai Mekar, Kelurahan Sukadamai dan Kecamatan Tanah Sareal. 27

4.5 Analisis Data

Data primer yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan jenis variabel dan diolah. Hasil pengisian tes kemampuan keaksaraan dasar digunakan untuk mengetahui kemampuan keaksaraan warga belajar yang masih ia miliki. Skoring juga digunakan pada hasil pengisian tes kemampuan keaksaraan dasar, variabel penilaian program KF oleh warga belajar, varibel teknik pembelajaran oleh tutor, tingkat pendidikan keluarga, dukungan keluarga dan penerapan kemampuan keaksaraan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tabulasi silang yang kemudian dijelaskan secara deskriptif analitis. Hipotesis diuji menggunakan analisis Chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel internal dan variabel eksternal terhadap kemampuan keaksaraan WB. Selain itu hubungan antara kemampuan keaksaraan terhadap dampak atau manfaat tidak langsung dari program diuji pula menggunakan metode yang sama. 28 BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI 5.1 Gambaran Umum Kelurahan Sukadamai 5.1.1 Kondisi Geografis