Dukungan Keluarga Teknik Pembelajaran oleh Tutor

49 tinggi. Sebanyak 48,6 persen responden memiliki keluarga dengan tingkat pendidikan dianggap tinggi. Terdapat dua responden pada kategori ini memiliki anak yang sekolah hingga perguruan tinggi.

6.2.2 Dukungan Keluarga

Dukungan dari keluarga belajar dapat diperhitungkan dari perhatian yang diberikan oleh keluarga kepada warga belajar seperti dengan membantu belajar, mendukung mengikuti program KF, mengingatkan waktu belajar KF dan memberikan waktu luang kepada warga belajar untuk dapat belajar. Dilihat pada Tabel 7, jumlah responden mengaku mendapat dukungan tinggi dari keluarga ada 37,1 persen dan sebanyak 62,9 persen responden memiliki dukungan rendah dari keluarga. Meskipun lebih banyak responden dengan perhatian keluarga yang rendah namun mereka mengaku tetap bersemangat untuk terus mengikuti program KF agar dapat bisa membaca dan menulis. ”...Kalau di rumah keluarga terserah pada saya mau belajar atau engga. Saya kadang belajar sendiri saja di rumah” Eni, 46 tahun.

6.2.3 Teknik Pembelajaran oleh Tutor

Teknik pembelajaran oleh tutor dapat dilihat dari cara-cara yang digunakan oleh tutor untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan responden, meliputi pengajaran kemampuan baca tulis hitung, melatih berulang-ulang kemampuan tersebut, menerapkan pendekatan tematik atau mengajarkan perbendaharaan kata baru dari suku kata yang telah dikenal, penyiapan kurikulum dan perangkat pembelajaran, jadwal belajar, penyesuaian metode terhadap kondisi warga belajar, dan adanya 50 monitoring dari luar, misal aparat PLS Depdikans, 2006. Pengukuran tinggi rendahnya tingkat teknik pembelajaran berdasarkan jumlah skor dari kuesioner variabel ini yang diisi oleh responden. Pada Tabel 7, data menunjukan lebih banyak responden yang menyatakan tingkat teknik pembelajaran oleh tutor rendah. Responden yang menyatakan hal tersebut sebanyak 21 orang atau 60 persen. Namun setelah dilakukan cross check dengan menanyakan kepada tutor KF mengenai teknik pembelajaran, tutor telah mengikuti prinsip pembelajaran dalam program KF sesuai standar pengajaran program KF. Hal tersebut memang diperkuat pula dengan melakukan pengamatan pada alat-alat dan perlengkapan belajar serta proses pembelajaran pada kelompok belajar KF lain. Menurut tutor KF yang menjadi informan penelitian, teknik pembelajaran pada setiap kelompok belajar hampir sama. Hanya saja selama proses pembelajaran tidak dilakukan monitoring oleh aparat PLS setempat.

6.2.4 Alokasi dan Tempat Belajar