Umur Status Perkawinan Pekerjaan

43

6.1.1 Umur

Umur adalah lamanya warga belajar untuk hidup sejak ia lahir hingga saat penelitian ini berlangsung. Kategori umur dikelompokan menjadi dua golongan, yakni 16-45 tahun, dan di atas 45 tahun. Pada Tabel 6 dapat dilihat jumlah responden pada umur 16-45 tahun sebanyak 23 orang atau 65,7 persen dan umur di atas 45 tahun sebanyak 34,3 persen. Angka tersebut menunjukan bahwa responden sebagian besar berumur 16-45 tahun. Menurut pengelola program KF, warga belajar memang diprioritaskan untuk warga buta huruf berumur sekitar 16-45 tahun, namun bila terdapat warga buta huruf berumur di atas 45 tahun dan mau mengikuti program, tetap boleh diikutsertakan.

6.1.2 Status Perkawinan

Berdasarkan keseluruhan responden yang semuanya adalah perempuan, maka status perkawinan responden terbagi menjadi dua kategori, yaitu menikah dan janda. Berdasarkan Tabel 6, jumlah responden dengan status menikah ada 91,4 persen dan responden berstatus janda terdapat 8,6 persen. Hal ini membuktikan 100 persen responden adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan data yang didapatkan, seluruh responden yang berstatus janda memiliki anak dan menjadi tulang punggung keluarga. 44

6.1.3 Pekerjaan

Pekerjaan yaitu bentuk mata pencaharian yang dilakukan oleh responden untuk mendapatkan penghasilan, baik sebagai pekerjaan pokok atau sampingan. Responden terbagi menjadi dua kelompok, yaitu responden bekerja dan tidak bekerja. Sebagian besar responden memiliki pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun sampingan dengan persentase 65,7 persen seperti yang tertera pada Tabel 6. Pekerjaan tersebut terdiri dari pembantu rumah tangga 28,6 persen, buruh cuci 5,7 persen, buruh pabrik 2,8 persen, pemisah benang 8,6 persen dan pembersih benang 14,3 persen. Pekerjaan yang dianggap sebagai pekerjaan pokok, yaitu pembantu rumah tangga, karena pekerjaan itu mereka lakukan setiap hari sejak pagi jam 7 pagi hingga sekitar pukul 12 siang atau pukul 4 sore. Sementara pekerjaan yang mereka anggap sebagai pekerjaan sampingan yaitu yang tertera pada Tabel 6, selain menjadi pembantu rumah tangga. Pekerjaan sampingan seperti buruh cuci, buruh pabrik, pemisah benang dan pembersih benang tidak selalu mereka dapatkan tiap hari, tergantung pada permintaan tenaga kerja. Menurut responden yang memiliki usaha berdagang, pekerjaan mereka dianggap sebagai pekerjaan sampingan pula karena tidak banyak menyita waktu, selain itu suami mereka pun memiliki pekerjaan lain.

6.1.4 Tingkat Pendidikan