8 Siswa diberi kesempatan untuk maju mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas Share – mengkomunikasikan
9 Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang maju.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini, peneliti telah menemukan beberapa penelitian yang relefan dengan penelitian yang akan
dilaksanakan. Tentunya penelitian-penelitian yang telah dilaksanakan oleh para pendahulu ini akan memperkuat peneliti dalam melaksanakan penelitian tentang
peningkatan kualitas pembelajaran IPS dengan model think pair share dengan media audio visual.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Tri Sulistiani tahun 2012 di Malang dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Think pair share TPS untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 5 SDN Donomulyo 07 Kabupaten Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan keefektifan
belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Donomulyo 07 dalam mata pelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran Cooperative learning
Tipe Think-Pair-Share. Adapun hasil penelitiannya mengambarkan bahwa penerapan model pembelajaran TPS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar IPS siswa. Pada siklus 1 persentase aktivitas siswa sebesar 64,55, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan dengan persentase 82,22.
Untuk hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Pada pratindakan rata-rata kelas sebesar 45,05 5,55, rata-rata kelas pada siklus 1
68,36 33,33 dan pada siklus 2 rata-rata kelas 75,38 83,33.Dengan perolehan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model
pembelajaran Cooperative learning Tipe Think pair sharemaka hasil belajar siswa kelas V SDN Donomulyo 07 pada mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Erlina Novi Kusumayati pada tahun 2012 dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Pada Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 01 Semarang” mampu membuktikan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran yang
dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa yang terus mengalami peningkatan. Pada siklus I perolehan nialai rata-rata siswa 65,8 dengan ketuntasa belajar 65,71
dapat meningkat menjadi 71, 42 dengan nilai rata-rata 70,1 pada siklus II dan pada siklus III diperoleh nilai rata-rata kelas 75,86 dengan persentase ketuntasan
hasil belajar mencapai 82,86. Penelitian yang dilakukan oleh Donny Setyo Prabowo pada tahun 2013
dengan judul penelitian “ Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SDN
Pakintelan 03 Semarang” juga mengalami peningkatan. Hal tersebut di tunjukkan dari persentase tingkat ketuntasan hasil belajar siswa yang semakin meningkat.
Pada siklus I nilai rata-rata siswa 62, 3 dengan ketuntasan 61,5 . kemudian pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 68,4 dengan ketuntasan 76,9.
Dan pada siklus III rata-rata nilai meningkat menjadi 75 dengan ketuntasan 88,5.
Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Ana Najmatul Laali di Malang dengan judul “Penerapan Model Think pair share TPS untuk Meningkatkan
Pembelajaran IPS Kelas V SDN Sedayu 03 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”. Peneliti bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dan prestasi
belajar IPS dengan menggunakan model think pair share. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh tiga hasil penelitian sebagai berikut. Pertama,
penerapan model think pair share dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Sedayu 03 Turen. Penerapan model berturut-turut dari siklus I
pertemuan ke-1 sampai siklus II pertemuan ke-2 Siswa yang mendapat kriteria tuntas belajar berturut-turut dari siklus I pertemuan ke-1 sampai siklus II
pertemuan ke-2 sebanyak 25 siswa atau 69, 21 siswa atau 58, 27 siswa atau 75, dan 32 siswa atau 89. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Sedayu 03 Kecamatan Turen
Kabupaten Malang. Berdasarkan kajian empiris di atas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian
tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran think pair share tersebut terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian,
pembelajaran yang menggunakan model think pair share dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah IPS pada siswa kelas VA SDN Wonosari 03
Semarang. Penggunaan model think pair share yang akan dikombinasikan dengan media audio visual ini, diyakini akan dapat meningkatkan keterampilan guru,
aktifitas serta hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimal 64 yang sudah disesuaikan dengan sekolah.
2.3 KERANGKA BERPIKIR