Media Audio Visual Media Pembelajaran

f. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber- sumber yang berbasis mikroprosesor. pada dasarnya teknologi ini, menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasikepada siswa. Teknologi berbasis komputer g. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer, contohnya hard disk dan videodisk player.

2.1.10.4. Media Audio Visual

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dwyer dalam Sutikno, 2013: 37 berpendapat bahwa belajar yang sempurna hanya dapat tercapai jika menggunakan bahan- bahan audio visual yang mendekati realitas. Berdasarkan pendapat tersebut, peneli berpijak bahwa penggunaan media audio visual pada penelitian ini akan sangat bermanfaat guna mendukung terjadinya kesempurnaan saat pembelajaran berlangsung. Sukiman 2012: 184 media pembelajaran berbasis audio visual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Sedangkan menurut Arsyad 2013: 32 pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau symbol-simbol yang serupa. Hamdani 2011: 249 juga berpendapat bahwa media audio visual ini merupakan kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang – dengar. Berdasakkan pengertian media audio visual yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut, peneliti dapat menberikan simpulan bahwa yang dimaksud dengan media audio visual merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan materi dimana materi yang disampaikan tersebut dapat dilihat dan didengar oleh orang lain. Secara umum media audio visual menurut teori kerucut pengalaman Edgar Dale memiliki efektifitas yang tinggi daripada media visual atau audio. Di antara jenis media audio visual ini adalah media film, video dan televisi TV Sukiman, 2012: 184. Tidak jauh berbeda, Hamdani 2011: 249 juga memberikan contoh media audio visual menjadi beberapa program, yaitu video atau televise, video atau televise instruksional, dan program slide suara soundslide. Pembagian media audio visual menurut Djamarah 2010: 124-125 ada 2 jenis, yaitu a. Audio visual diam Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam sepertinfilm bingkai suara sound slides, film rangkai suara, dan cetak suara. b. Audio visual gerak Yaitu media yang dapat menampilkan unsure suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Beberapa kelebihan media audio visual adalah : a Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka b Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: 1 Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model 2 Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar 3 Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi 4 Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal 5 Obyek yang terlalu kompleks mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dll 6 Konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim dll dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll. c Media audio visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial. http:robiatulfazriah.blogspot.com201105media-audio-visual.htmldiunduh 112014:16.19 Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan media audio visual yang berjenis video untuk diterapkan bersama dengan model think pair share untuk mata pelajaran IPS pada siswa kelas VA SDN Wonosari 03 Semarang. Peneliti memilih media audio visual dengan jenis video karena disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa, yaitu tentang peristiwa yang terjadi disekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

2.1.11. Penerapan model pembelajaran think pair share dengan media audio

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELEJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 3 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADASISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 4 259

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273