sekolah. Penginterpretasian tersebut melibatkan pengalaman siswa yang berkaitan dengan kompetensi kepribadian konselor yang akhirnya akan disimpulkan dan
ditafsirkan oleh siswa. Penginterpretasian ini akan membentuk konsep tentang profil kompetensi kepribadian konselor.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Arikunto 2006:130, menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:117,
“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Dari beberapa pengertian tentang populasi, aka dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian yang akan diteliti atau diselidiki dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri se- Kabupaten
Pemalang.
Tabel 3.1 Daftar SMA Negeri Se-Kabupaten Pemalang
Wilayah Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Wilayah Selatan
SMA Negeri 1 Bantar Bolang Ds. Kaliruyung
Bantar Bolang
Pemalang SMA Negeri 1 Moga
Jl. Camping higt Banyumudal Moga SMA Terbuka Moga
Jl. Camping higt Banyumudal Moga SMA Negeri 1 Randudongkal Jl. Lapangan Olahraga Randudongkal
Pemalang SMA Negeri 1 Belik
Jl. Raya Desa Gunungtiga Belik Pemalang
Wilayah Tengah
SMA Negeri 1 Pemalang Jl. Jend. Gatot Subroto Pemalang
SMA Negeri 2 Pemalang Jl. Jend. Sudirman No. 14 Pemalang
SMA Negeri 3 Pemalang Jl. Mohtar No. 2 Pemalang
Wilayah Timur SMA Negeri 1 Petarukan
Jl. Desa
Sirangkang Petarukan
Pemalang SMA Negeri 1 Comal
Jl. Jend. A. Yani No 77 Comal Pemalang
SMA Negeri 1 Ulujami Jl. Akasia No. 7 Pamutih, Ulujami
Pemalang SMA Negeri 1 Bodeh
Desa Babakan, Bodeh Pemalang
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pemalang
3.3.2 Sampel
Menurut Arikunto 2006:131 mengemukakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.“Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi” Sugiyono 2009:118. Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya tentang pengertian sampel, maka dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti dan mewakili populasi.
Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengambilan sampel. Teknik pertama yang digunakan adalah cluster random sampling dalam
pembagian sekolah berdasarkan wilayah, dengan alasan bahwa objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas yaitu semua SMA Negeri di Kabupaten
Pemalang yang jarak antara satu sekolah dengan sekolah lainnya bisa mencapai puluhan kilometer. Dalam penentuan sampel ini, peneliti mengambil sampel
setengah dari populasi dikarenakan semakin banyak sampel maka data yang didapat akan lebih baik dan akurat. Berdasarkan hal inilah, maka peneliti
mengambil sekolah-sekolah yang mewakili wilayah bagian selatan, bagian tengah dan bagian timur daerah Kabupaten Pemalang sebanyak tujuh sekolah.
Teknik selanjutnya adalah populasi sampel, dalam pengambilan sampel siswa yang memahami tentang kompetensi kepribadian konselor adalah teknik
random sampling . Pada pengambilan sampel menggunakan teknik random
sampling ini, diambil sampel sebanyak 20 dari populasi.
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Populasi dan Sampel Siswa SMA Negeri se-
Kabupaten Pemalang No
Nama Sekolah Wilayah
Jumlah Populasi
Siswa Sampel
Siswa
1. SMA Negeri 1 Bantar Bolang
Selaian 160
32 2.
SMANegeri 1 Randudongkal Selatan
175 35
3. SMA Negeri 1 Pemalang
Tengah 165
33 4.
SMA Negeri 2 Pemalang Tengah
180 36
5. SMA Negeri 3 Pemalang
Tengah 160
32 6.
SMA Negeri 1 Petarukan Timur
185 37
7. SMA Negeri 1 Comal
Timur 200
40 Jumlah
1285 245
Sumber: Masing-masing
SMA Negeri
Se- Kabupaten
Pemalang
3.4 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data