yang terpuji baik yang tampak maupun yang tidak tampak kepada siswa- siswanya.
Lebih jelasnya, hasil analisis indikator menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:
Diagram 4.15. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Kepribadian dan Perilaku Terpuji
3.1.3.11 Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Emosi Yang Stabil
Berikut ini hasil analisis deskriptif persentase pada indikator menampilkan emosi yang stabil.
Tabel 4.16 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menampilkan Emosi Yang Stabil
No. Indikator
Kriteria
1. 2.
3. 4.
Sesekali konselor menghadapi berbicara dengan siswa menggunakan nada bicara
tinggi dengan tujuan menjaga wibawa dihadapan siswa
Mendengarkan cerita siswa hingga selesai tanpa memotong cerita masalah siswa
Mendengarkan
cerita siswa
tentang masalahnya tidak dengan penuh perhatian
Marah kepada siswa yang diketahui melakukan pelanggaran tata tertib sekolah
berulang kali 78.78
74.90 79.69
75.10 Baik
Baik Baik
Baik
73,88 85,20
81,63 78,78
65,00 70,00
75,00 80,00
85,00 90,00
Baik Sangat Baik
Baik Baik
Pada keterangan tabel di atas bahwa indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah konselor mendengarkan cerita siswa tentang masalahnya tidak
dengan penuh perhatian dilakukan dengan baik, artinya konselor mendengarkan cerita siswa tentang masalahnya dengan penuh perhatian, dan yang terendah
adalah konselor mendengarkan cerita siswa hingga selesai tanpa memotong cerita masalah siswa dilakukan dengan baik, artinya konselor mendengarkan cerita
siswa hingga selesai tanpa memotong cerita masalah siswa. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa menampilkan emosi yang stabil termasuk dalam kriteria
baik yaitu dengan prosentase 77,12. Hal ini mengandung arti bahwa konselor selalu menampilkan emosi yang stabil.
Lebih jelasnya, hasil analisis indikator menampilkan emosi yang stabil tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:
Diagram 4.16. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Emosi Yang Stabil
78,78 74,90
79,69 75,10
72,00 73,00
74,00 75,00
76,00 77,00
78,00 79,00
80,00 81,00
Baik Baik
Baik Baik
3.1.3.12 Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Peka, Bersikap Empati, Serta Menghormati Keragaman dan Perubahan
Berikut ini hasil analisis deskriptif persentase pada indikator peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan.
Tabel 4.17 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Peka, Bersikap Empati, Serta
Menghormati Keragaman dan Perubahan No.
Indikator Kriteria
1. 2.
3. 4.
5. Tersentuh mendengar cerita masalah siswa,
kemudian sesekali mengusap punggung siswa untuk menguatkan hatinya
Membantu dan memandang masalah siswa sesuai dengan masa perkembangannya
Konselor berusaha memahami perasaan siswa yang memiliki masalah
Berempati terhadap masalah semua siswa Tersenyum kecil dan bahkan menertawakan
siswa karena merasa masalah yang diceritakan merupakan sesuatu yang lucu
78.78
74.90 79.69
75.10 75.92
Baik
Baik Baik
Baik Baik
Pada keterangan tabel di atas bahwa indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah konselor berusaha memahami perasaan siswa yang memiliki
masalah dilakukan dengan baik, artinya konselor selalu berusaha memahami perasaan siswa yang memiliki masalah, dan yang terendah adalah konselor
membantu dan memandang masalah siswa sesuai dengan masa perkembangannya dilakukan dengan baik, artinya konselor membantu dan memandang masalah
siswa sesuai dengan masa perkembangannya. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan
termasuk dalam kriteria baik yaitu dengan prosentase 76,88. Hal ini mengandung arti bahwa konselor tersentuh mendengar cerita masalah siswa,
kemudian sesekali mengusap punggung siswa untuk menguatkan hatinya, membantu dan memandang masalah siswa sesuai dengan masa perkembangannya,
berusaha memahami perasaan siswa yang memiliki masalah, berempati terhadap masalah semua siswa.
Lebih jelasnya, hasil analisis indikator peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan tersebut dapat digambarkan dalam
diagram berikut ini:
Diagram 4.17. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Peka, Bersikap Empati, Serta Menghoemati Keragaman dan Perubahan
3.1.3.13 Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Toleransi Tinggi Terhadap Konseli Yang Menghadapi Stres dan Frustasi
Berikut ini hasil analisis deskriptif persentase pada indikator menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi.
Tabel 4.18 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menampilkan Toleransi Tinggi
Terhadap Konseli Yang Menghadapi Stres dan Frustasi No.
Indikator Kriteria
1. 2.
Memaklumi sikap siswa mudah menangis Mendiamkan memberikan waktu sejenak
kepada siswa yang menangis untuk menenangkan
diri apabila
ditengah 77.86
76.73 Baik
Baik
78,78 74,90
79,69 75,10
75,92 72,00
73,00 74,00
75,00 76,00
77,00 78,00
79,00 80,00
81,00
Baik Baik
Baik Baik
Baik
3. 4.
berlangsungnya layanan Membatasi siswa dalam mengekspresikan
perasaan yang dirasakan siswa pada saat menceritakan masalah
Konselor menanggapi prestasi siswa yang menurun karena sedang memiliki masalah
dengan bijaksana 74.69
71.02 Baik
Baik
Pada keterangan tabel di atas bahwa indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah konselor memaklumi sikap siswa mudah menangis tergolong
baik, artinya konselor memaklumi sikap siswa mudah menangis, dan yang terendah adalah konselor menanggapi prestasi siswa yang menurun karena
sedang memiliki masalah dengan bijaksana dilakukan dengan baik, artinya konselor membatasi siswa dalam mengekspresikan perasaan yang dirasakan siswa
pada saat menceritakan masalah. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi
termasuk dalam kriteria baik yaitu dengan prosentase 75,08. Hal ini mengandung arti bahwa konselor menunjukkan sikap toleran kepada siswa ketika
menghadapi stres atau frustasi, misalnya mendiamkan memberikan waktu sejenak kepada siswa yang menangis untuk menenangkan diri apabila ditengah
berlangsungnya layanan, membatasi siswa dalam mengekspresikan perasaan yang dirasakan siswa pada saat menceritakan masalah, menanggapi prestasi siswa yang
menurun karena sedang memiliki masalah dengan bijaksana. Lebih jelasnya, hasil analisis indikator menampilkan toleransi tinggi
terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:
Diagram 4.18. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Toleransi Tinggi Terhadadap Konseli Yang Menghadapi
Stres dan Frustasi
3.1.3.14 Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Tindakan Yang Cerdas, Kreatif, Inovatif, dan Produktif
Berikut ini hasil analisis deskriptif persentase pada indikator menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif.
Tabel 4.19 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menampilkan Tindakan Yang
Cerdas, Kreatif, Inovatif, dan Produktif No.
Indikator Kriteria
1. 2.
3. Memberikan berbagai pilihan solusi atau
masalah siswa Menciptakan suasana rileks pada saat
pemberian layanan sehingga siswa tidak merasa
tertekan dalam
menghadapi masalahnya
Membiarkan siswa untuk mencari solusi sendiri
tanpa berusaha
mencoba mmembantu mencari solusinya
77.86 78.78
75.92 Baik
Baik
Baik
77,86 76,73
74,69 71,02
66,00 68,00
70,00 72,00
74,00 76,00
78,00 80,00
Baik Baik
Baik Baik
Pada keterangan tabel di atas bahwa indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah konselor menciptakan suasana rileks pada saat pemberian layanan
sehingga siswa tidak merasa tertekan dalam menghadapi masalahnya dilakukan dengan baik, artinya konselor menciptakan suasana rileks pada saat pemberian
layanan sehingga siswa tidak merasa tertekan dalam menghadapi masalahnya, dan yang terendah adalah konselor membiarkan siswa untuk mencari solusi sendiri
tanpa berusaha mencoba mmembantu mencari solusinya dilakukan dengan baik, artinya konselor membiarkan siswa untuk mencari solusi sendiri tetapi konselor
juga berusaha mencoba mmembantu mencari solusinya. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan
produktif termasuk dalam kriteria baik yaitu dengan prosentase 77,52. Hal ini mengandung arti bahwa konselor menunjukkan sikap tindakan yang cerdas,
kreatif, inovatif, dan produktif ketika membantu siswa yang mengalami suatu masalah, misalnya konselor memberikan berbagai pilihan solusi atau masalah
siswa, menciptakan suasana rileks pada saat pemberian layanan sehingga siswa tidak merasa tertekan dalam menghadapi masalahnya.
Lebih jelasnya, hasil analisis indikator menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut
ini:
Diagram 4.19. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Menampilkan Tindakan Yang Cerdas, Kreatif, Inovatif, dan Produktif
3.1.3.15 Analisis Deskriptif Persentase Pada Indikator Bersemangat, Berdisiplin, dan Mandiri