Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menghargai dan Menjunjung

Lebih jelasnya, hasil analisis sub variabel beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini: Diagram 4.2. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Sub Variabel Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME

4.1.2.2 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menghargai dan Menjunjung

Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan, Individualitas, dan Kebebasan Memilih Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif data penelitian pada menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih : Tabel 4.3 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menghargai dan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan, Individualitas, dan Kebebasan Memilih No. Indikator Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis Menghargai dan mengembangkan potensi positif pada individu konseli Peduli terhadap kemaslahatan manusia konseli Menjunjung tinggi harkat sesuai dengan hak asasinya Toleran terhadap permasalahan konseli Bersikap demokrasi 77.02 77.41 73.42 77.22 75.24 78.27 Baik Baik Baik Baik Baik Baik ilkan Kepribadian Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME Konsisten Dalam Menjalankan Kehidupan Beragama dan Toleran Terhadap Pemeluk Agama Lai Berakhlak Mulia dan Berbudi Pekerti Luhur Series1 84,12 82,40 82,96 84,12 82,40 82,96 81,50 82,00 82,50 83,00 83,50 84,00 84,50 Dapat dideskripsikan bahwa profil kompetensi kepribadian konselor menurut siswa pada menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih memperoleh hasil rata-rata sebesar 77.07 yang termasuk dalam kriteria baik, artinya konselor dapat dikatakan mampu menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih dalam kehidupan sehari-hari. Pada keterangan tabel di atas bahwa indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah bersikap demokrasi dengan prosentase 78,27 dengan kriteria baik, artinya konselor dapat bersikap demokratis dalam memberikan pelayanan kepada siswa dan juga dalam mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensinya, dan indikator yang terendah adalah peduli terhadap kemaslahatan manusia konseli memperoleh prosentase sebesar 73,42 termasuk dalam kriteria baik. Artinya konselor mampu menunjukkan kepeduliaannya terhadap siswanya dengan segala kondisi yang dihadapi siswanya, baik yang berprestasi maupun kondisi siswa yang memiliki masalah. Lebih jelasnya, hasil analisis sub variabel menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini: Diagram 4.3. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Sub Variabel Menghargai dan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan, Individualitas, dan Kebebasan Memilih

4.1.2.3 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Pada Menjunjung Integritas