Kekurangan-kekurangan tersebut menunjukkan bahwa KUHAP masih belum memadai dan belum dekat sekali dengan masyarakat miskin yang
memerlukan pelayanan bantuan hukum.
120
Oleh karena itu, adalah hal yang sangat mendesak dan penting bagi pemerintah untuk mengadakan revisi terhadap
KUHAP sehingga dapat melindungi kepentingan masyarakat, terutama yang miskin yang berhadapan dengan hukum.
4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat jo Peraturan
Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Cuma-Cuma
Kewajiban memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma oleh advokat tidak terlepas dari prinsip persamaan di hadapan hukum
justice for all dan hak setiap orang untuk didampingi advokat tanpa kecuali. Pemberian bantuan hukum
secara cuma-cuma ini merupakan bentuk pengabdian advokat dalam menjalankan profesinya sebagai salah satu unsur sistem peradilan dan salah satu pilar dalam
menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia.
121
Sebagai salah satu pemberi bantuan hukum, maka seorang advokat wajib untuk memberikan bantuan hukum. Ketentuan mengenai bantuan hukum diatur
dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat sebagai berikut.
“ Bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh advokat
secara cuma-cuma kepada klien yang tidak mampu.” Pasal 1 angka 9
120
M. Yahya Harahap, Op. cit., hlm. 347.
121
Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Cuma-Cuma.
Universitas Sumatera Utara
“ 1 Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma
kepada pencari keadilan yang tidak mampu. Pasal 22
2 Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma sebagaimana dimaksud
pada ayat 1, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.”
Pasal 22 ayat 1 menegaskan bahwa advokat wajib memberikan bantuan
hukum secara cuma-cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu. Selanjutnya untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat 2, maka dibentuklah
Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Cuma-Cuma.
“ Bantuan hukum secara cuma-cuma adalah jasa hukum yang
diberikan advokat tanpa menerima pembayaran honorarium meliputi pemberian konsultasi hukum, menjalankan kuasa, mewakili,
mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan pencari keadilan yang tidak mampu.”
Pasal 1 angka 3
“ Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma
kepada pencari keadilan.” Pasal 2
“ 1 Bantuan hukum secara cuma-cuma sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 meliputi tindakan hukum untuk kepentingan pencari keadilan di setiap tingkat proses peradilan.
Pasal 3
2 Bantuan hukum secara cuma-cuma berlaku juga terhadap pemberian jasa hukum di luar pengadilan.”
“ Advokat dalam memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma
harus memberikan perlakuan yang sama dengan pemberian bantuan hukum yang dilakukan dengan pembayaran honorarium.”
Pasal 10
Universitas Sumatera Utara
“ Pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Kode Etik Advokat, dan peraturan Organisasi Advokat.”
Pasal 11 ayat 1
“ Advokat dilarang menolak permohonan bantuan hukum secara
cuma-cuma.” Pasal 12 ayat 1
Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008
menyebutkan bahwa pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma oleh advokat bukan merupakan belas kasihan, tetapi lebih kepada penghargaan terhadap hak
asasi manusia dalam mewujudkan keadilan dalam masyarakat. Dalam hal pemberian bantuan cuma-cuma terhadap suatu perkara, perkara yang dapat
dimintakan bantuan hukum cuma-cuma meliputi perkara di bidang pidana, perdata, tata usaha negara, dan pidana militer. Bantuan hukum secara cuma-cuma
diberikan pula bagi perkara non-litigasi di luar pengadilan. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentnag
Advokat, maka peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum lahirnya Undang-Undang tersebut, seperti Pasal 185 sampai dengan Pasal 192 R.O. Stb.
1847:23 jo. Stb. 1848:57 yang merupakan peraturan peninggalan zaman kolonialisasi Belanda, dinyatakan tidak berlaku lagi.
122
122
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Cuma-
Cuma.
Universitas Sumatera Utara
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum jo