Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data
69
distribusi frekuensi untuk variabel pola asuh otoriter dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 2. Grafik Distribusi Frekuensi Pola Asuh Otoriter Distribusi data tentang pola asuh otoriter dapat dilihat pada
tabel dan gambar yaitu pada rentang skor 33-34 sebanyak 5 siswa, rentang 35-36 sebanyak 7 siswa, rentang 37-38 sebanyak
12 siswa, rentang 39-40 sebanyak 15 siswa, rentang 41-42 sebanyak 11 siswa, rentang 43-44 sebanyak 1 siswa, dan rentang
45-46 sebanyak 0 siswa.
3 Klasifikasi Pola Asuh Otoriter
Klasifikasi untuk variabel pola asuh otoriter dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Rumus Klasifikasi Pola Asuh Otoriter No.
Rumus Kategori
1. 38,35 + 1,0 x 2,583
≤ X Tinggi
2. 38,35
– 1,0 x 2,583 ≤ X 38,35 + 1,0 x 2,583
Sedang 3.
X 38,35 – 1,0 x 2,583
Rendah
5 10
15 20
33-34 35-36
37-38 39-40
41-42 43-44
45-46
Pola Asuh Otoriter
70
Berdasarkan tabel rumus di atas, maka data mengenai pola asuh otoriter dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai
berikut. Tabel 15. Klasifikasi Pola Asuh Otoriter
No. Kategori Interval
Frekuensi Persentase
1. Tinggi
40,933 ≤ X
16 31,4
2. Sedang
35,767 ≤ X
40,933 30
58,8 3.
Rendah X 35,767
5 9,8
Total 51
100
Agar lebih jelas, maka data di atas dapat diubah dalam bentuk grafik batang histogram seperti di bawah ini.
Gambar 3. Klasifikasi Pola Asuh Otoriter Berdasarkan tabel dan gambar dapat dilihat bahwa
sebanyak 16 siswa 31,4 memiliki pola asuh otoriter dengan kriteria tinggi, 30 siswa 58,8 memiliki pola asuh otoriter
5 10
15 20
25 30
35
rendah sedang
tinggi
Pola Asuh Otoriter
71
dengan kriteria sedang, dan 5 siswa 9,8 memiliki pola asuh otoriter dengan kriteria rendah.