48
Sedangkan pola asuh permisif ditandai dengan pemberian kebebasan kepada anak. Masing-masing dari ketiga pola asuh tersebut tentu akan memberikan
pengaruh yang berbeda dalam pembentukan perilaku anak. Apabila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat kepada anak, maka anak akan memiliki
perilaku prososial yang baik. Sebaliknya, apabila orang tua menerapkan pola asuh yang kurang tepat kepada anak, maka anak akan memiliki perilaku
prososial yang buruk.
Gambar 1. Kerangka Berpikir
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut
1. Terdapat pengaruh yang negatif pola asuh otoriter terhadap perilaku
prososial siswa kelas V SD se Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015.
2. Terdapat pengaruh yang positif pola asuh autoritatif terhadap perilaku
prososial siswa kelas V SD se Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015.
Pola Asuh Otoriter
Pola Asuh Permisif
Pola Asuh Autoritatif
Perilaku Prososial
49
3. Terdapat pengaruh yang negatif pola asuh permisif terhadap perilaku
prososial siswa kelas V SD se Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015.
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian sebagai berikut: 1.
Penelitian kuantitatif karena teknik dan prosedur yang digunakan dalam proses pengumpulan data penelitian berupa angka dan hasilnya
dianalisis dengan teknik statistik. 2.
Penelitian non-eksperimen karena penelitian ini tidak memberikan perlakuan khusus pada salah satu variabel dan hanya mendeskripsikan
variabel. 3.
Pendekatan populasi karena penelitian ini meneliti populasi yang ada dalam penelitian.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian
ex-post facto
. Menurut Sukardi 2012: 165, penelitian
ex-post facto
digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel
yang diteliti telah terjadi dan peneliti tidak memberi perlakuan terhadap variabel yang diteliti.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Sugiyono 2010: 117 menyebutkan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini