57
Belum optimalnya hasil belajar di atas salah satu penyebabnya adalah belum digunakannnya metode Tangan Pintar untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti melaksanakan tindakan agar para siswa dapat meningkatkan hasil belajar mereka dengan menerapkan
metode Tapin pada pembelajaran matematika materi operasi hitung perkalian.
2. Siklus I
a. Perencanaan I
Pada siklus I dimulai dengan tahap perencanaan. Tahap perencanaan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1 Diawali dengan konsultasi terlebih dahulu dengan kolaborator, yaitu
Ibu Sri Suharsiwi,S.Pd. tentang kegiatan yang akan dilaksanakan selama penelitian.
2 Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai
dengan standar kompetendi SK dan kompetensi dasar KD pembelajaran operasi hitung perkalian kelas III. RPP dan lembar
kerja siswa LKS disusun untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran di setiap pertemuan.
3 Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang digunakan
delam setiap pembelajaran. 4
Merancang instrumen tes dan lembar observasi dalam pelaksanaan pembelajaran Operasi Hitung Perkalian. Tes dilaksanakan di setiap
akhir pertemuan.Lembar observasi diguanakan untuk mengetahui
58
proses pelaksanaan pembelajaran operasi hitung perkalian dengan metode Tapin.
b. Pelaksanaan Tindakan I
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan
tindakan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Berikut ini
deskripsi pelaksanaan siklus I.
1 Proses Pembelajaran Pertemuan ke-1 Siklus I:
Pertemuan ke-1 siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 8 April 2013 pada pukul 07.00-08.10 WIB dengan seluruh 30 siswa hadir.
Pada pertemuan ke-1 siklus I, guru menggunakan metode Tapin di dalam proses pembelajaran operasi hitung perkalian. Dalam
pembelajaran ini guru menggunakan media berupa gambar lambang- lambang bilangan yang digunakan dalam metode Tapin.
Pada pertemuan ke-1 siklus I, SK yang dipelajari adalah Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka. Sedangkan
KD yang dipelajari adalah Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembaginya tiga angka. Adapun indikator
pembelajarannya adalah menyebutkan perkalian yang hasilnya