Definisi Operasional MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN METODE TAPIN (TANGAN PINTAR) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING.
14 tingkat yaitu penerimaan, partisipasi penanggapan, penilaian perhitungan,
organisasi pengelolaan dan intemalisasi. Hierarki ranah afektif dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penerimaan receiving atau menaruh perhatian attending adalah kesediaan menerima rangsangan dengan memberikan perhatian kepada
rangsangan yang datang kepadanya. Partisipasi atau merespons responding adalah kesediaan memberikan respons dengan berpartisipasi.
Penilaian atau penentuan sikap valuing adalah kesediaan untuk menentukan pilihan sebuah nilai dari rangsangan tersebut. Organisasi
adalah kesediaan mengorganisasikan nilai-nilai yang dipilihnya untuk menjadi pedoman yang mantap dalam perilaku. Internalisasi nilai atau
karakterisasi characterization adalah menjadikan nilai-nilai yang diorganisasikan untuk tidak hanya menjadi pedoman perilaku tetapi juga
menjadi bagian dari pribadi dalam perilaku sehari-hari. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan intrernalisasi.
c. Ranah psikomotor Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Harrow Subino, 1987:26-28; Sudjana,1990:30-31 mengklasifikasikan enam aspek ranah psikomotor yakni gerakan refleks,
gerakan fundamental dasar, kemampuan perseptual,kemampuan fisis, gerakan keterampilan, dan komunikasi tanpa kata. Namun taksonomi yang
15 paling banyak digunakan adalah taksonomi hasil belajar psikomotorik dari
Simpson Purwanto, 2009:53 yang mengklasifikasikan hasil belajar psikomotorik menjadi enam: persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing,gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativitas. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitif yang paling banyak dinilai
oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran Nana Sudjana, 2006:23 namun
hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah .