Sarana dan Prasarana Struktur Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM

57 Keterlibatan : Sering mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan dari nara sumber teknis.

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menjahit Pada Program Paket B

di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari. Pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu proses pengajaran yang tekanannya pada sesuatu perilaku yang dilakukan dimana sesuatu perilaku itu dibentuk dan dikendalikan yang berpusat pada tujuan yang telah direncanakan sebagai hasilnya. Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit pada program Paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari juga menggunakan tahapan-tahapan ini.

a. Tahap Perencanaan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yang baik dan efektif berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan, terarah untuk mencapai tujuan dan senantiasa bertolak dari perencanaan yang matang. Dalam pembelajaran keterampilan menjahit perencanaan pembelajaran oleh nara sumber teknis pembelajaran keterampilan menjahit sendiri dengan menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, mempersiapkan materi pembelajaran, menentukan netode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, menentukan alat media pembelajaran, 58 menentukan waktu pembelajaran, merancang suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga dapat terjadi pola interaksi belajar mengajar yang dinamis dan sesuai dengan harapan serta menentukan cara evaluasi yang tepat dalam pelaksaaan pembelajaran tersebut yang disusun dalam suatu satuan kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ibu JN selaku nara sumber teknis pembelajaran keterampilan menjahit yaitu: “Perncanaan ya menentukan materi pembelajaran apa yang cocok diberikan pada peserta didik, membuat tujuan pembelajaran, menentukan sarana pembelajaran, media apa yang saya gunakan untuk mengajar, menentukan metode apa yang cocok untuk menyampaikan materi, menciptakan suasana pembelajaran seperti apa yang menyenangkan dan dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik. Saya buat reng-rengan sebelum mengajar. Hal senada juga disampaikan oleh peserta didik EH: “Kalau perencanaannya nggak tahu mbak. Yang membuat Ibu Julian, kami tinggal belajar aja.” Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh UR: “Perencanaan pembelajarannya di buat bu Julian sendiri mbak. Saya nggak tahu bentuknya, saya tinggal mengikuti aja mbak.” Dari beberapa penjelasan diatas dapat diketahui bahwa perencanaan pembelajaran dibuat oleh nara sumber teknis sendiri dengan menuliskan tujuan, materi, metode, alat dan media, serta evaluasi pembelajaran dalam satuan pengajaran. Nara sumber teknis juga merencanakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik. Pembelajaran keterampilan menjahit dilaksanakan hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jadwal pembelajarannya ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan