38
itu peneliti harus mampu menyesuaiakn diri dengan lingkungan tempat responden, sehingga dapat mengumpulkan data yang beraneka ragam. Manusia digunakan
sebagai instrument pengumpul data karena, manusia mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai ragam realitas, yaitu lebih mampu menyesuaikan
diri dengan situasi yang ada.
B. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari, yang beralamatkan di Tapen, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2012 sampai tanggal 30 November 2012. Tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel. 1 Pelaksanaan Penelitian
Agenda Juni Juli
Agustus September Oktober November
Proposal V
Seminar V
Instrumen V
Pengumpulan data V
V
Analisis dan pengolahan data
V V
Penyusunan Laporan V
39
C. Setting Penelitian
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari yang berada di dusun Tapen merupakan PKBM yang sudah lama berdiri. Setiap tahunnya banyak sekali
program yang dilaksanakan. Dari program pendidikan sampai program keterampilan. Sasaran program adalah masyarakat sekitar yang membutuhkan pendidikan
nonformal. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasai berada di pedesaan
tetapi dilalui jalan raya yang merupakan jalur utama ke propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ataupun ke propinsi lain. PKBM Wiyatasari juga berada di daerah
perbatasan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dijadikan sebagai sumber data adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya kepada peneliti sesuai
dengan tujuan penelitian yang terdiri dari key informan dan informan biasa. Dalam penelitian ini informan ditentukan secara purposive sampling yang dilakukan secara
sengaja dan juga tidak dipersoalkan tentang ukuran dan jumlahnya. Spradley yang dikutip dan dijelaskan dalam Burhan Bungin 2012: 54-55 menentukan kriteria
informan atau subjek penelitian pada penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: 1.
Subjek penelitian sudah cukup lama dan intensif menyatu dalam kegiatan atau bidang kajian peneliti.
2. Subjek penelitian terlibat penuh dalam kegiatan bidang tersebut.
3. Subjek penelitian mempunyai waktu yang cukup untuk dimintai informasi.
40
4. Subjek penelitian dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau
dipersiapkan terlebih dahulu. 5.
Subjek penelitian yang sebelumnya tergolong masih asing dengan penelitian berfungsi sebagai guru baru bagi peneliti.
Dalam penelitian ini, yang menjadi informan kunci adalah ketua penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari dan informan
biasa yaitu narasumber teknis pembelajaran keterampilan menjahit pada program paket B, dan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan menjahit. Adapun
maksud dari pemilihan informan ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui
kebenarannya. Informan penelitian ditentukan dengan mendasarkan ciri-ciri khusus dari masing-masing informan. Informan tersebut merupakan orang-orang yang
terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran keterampilan menjahit. Informan tersebut adalah:
1. Ketua penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiyatasari.
a. Berdasarkan pada jabatanposisi dalam lembaga, dengan alasan mempunyai
tanggung jawab penuh dan berwenang terhadap penyelenggaraan pembelajaran.
b. Berdasarkan pada peranan atau tugas dalam penyelenggaraan, dengan alasan
informan tersebut mengetahui data tentang masalah yang akan diteliti, memberikan informasi dengan tepat sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Narasumber teknis NST pembelajaran keterampilan menjahit.