terjadi. oleh karena itu, pembelajaran yang menarik dan meningkatkan aktivitas belajar siswa dapat menciptakan situasi belajar yang kondusif dan
dapat mengembangkan seluruh potensi siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
Berbantu Media Buku Saku merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi Prestasi Belajar. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat Zainal Arifin yang menyatakan bahwa Model pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
prestasi belajar. Selain itu, Isjoni 2010 juga menyatakan bahwa tipe
Jigsa w
mendorong siswa untuk membatu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Iswatik 2010 dengan judul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Tentang Jurnal Khusus Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah I Berbek di Nganjuk
dengan hasil bahwa setelah diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
D. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan dalam Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
di kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan tahun ajaran 20142015.
Beberapa hal tersebut antara lain: 1.
Materi Akuntansi pada penelitian ini berfokus pada materi Piutang Tak Tertagih dan Piutang Wesel sehingga tidak mencakup semua materi
Akuntansi kompetensi dasar Piutang.
2. Materi yang digunakan dalam penelitian bukan materi yang seharusnya
diajarkan di semester II sehingga waktu penelitian dibatasi oleh guru. 3.
Jumlah siswa yang sebelumnya 15 siswa menjadi 14 siswa dikarenakan satu siswa keluar mengakibatkan pembagian kelompok dalam RPP berubah
dan rencana pembagian materi berubah. 4.
Soal
pre-test
dan
post-test
dalam penelitian ini tidak divalidasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
Berbantu Media Buku Saku dapat meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Akuntansi pada
Kompetensi Dasar Piutang Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan tahun ajaran 20142015
yang dibuktikan dengan 1.
Peningkatan skor Aktivitas Belajar yang didapat melalui penskoran data observasi yang dilakukan yaitu sebesar 11,61 dari skor siklus I
sebesar 65,62 meningkat menjadi sebesar 77,23 pada siklus II. Peningkatan Aktivitas Belajar per Indikator juga terjadi, pada siklus I
jumlah Indikator yang sama atau lebih dari 75 adalah sebanyak 3 indikator sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 6 dari 8
indikator. 2.
Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi dihitung dari rata-rata nilai
pre- test
sebesar 29,86 meningkat menjadi 72,57 dari nilai
post-test
siklus I atau terjadi peningkatan sebesar 143,03. Pada siklus II terjadi
peningkatan sebesar 55,84 diperoleh dari nilai rata-rata
pre-test
siklus II sebesar 49,50 meningkat menjadi 77,14 pada siklus II Ketuntasan
belajar meningkat sebesar 42,86 yang dihitung dari ketuntasan belajar 110