Observasi dilakukan oleh penulis sebagai pengamat utama dibantu oleh 1 rekan observer. Observasi dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan
lembar observasi dan catatan lapangan. Lembar observasi berisi kegiatan
pembelajaran dan diskusi kelompok dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan. Catatan lapangan digunakan
untuk menulis berita acara pelaksanaan pembelajaran Akuntansi kompetensi dasar piutang.
d. Refleksi
Pada tahap ini, penulis menganalisis data yang diperoleh selama observasi, kemudian dilakukan refleksi. Pelaksanaan
refleksi berupa diskusi antara penulis dan guru Akuntansi yang bersangkutan. Diskusi bertujuan untuk mengevaluasi hasil
tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara mengevaluasi lembar
observasi dan
catatan lapangan
kemudian mengidentifikasi masalah yang muncul dan segala hal yang
berkaitan dengan tindakan yang telah dilakukan dari Siklus I dan II. Penulis dan guru menarik kesimpulan secara bersama-sama.
H. Teknik Analisis Data
1.
Analisis Data Kualitatif
Dalam penelitian ini, analisis data kualitatif yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman
Sugiyono, 2010: 337-345. Analisis data dilakukan melalui tiga
tahapan yaitu data
reduction
Reduksi data,
data display
penyajian data, dan
conclusion dra wing
verifikasi. a.
Data Reduction
Reduksi Data Dalam penelitian yang dilakukan seorang peneliti akan
memperoleh data yang cukup banyak dan beragam. Semakin lama seorang penulis berada di lapangan maka data yang diperoleh akan
semakin banyak dan kompleks untuk itu perlu adanya reduksi data. Reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema, dan pola membuang data.
b.
Data Display
Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif penyajian data berupa diagram,
tabel, grafik, dan sejenisnya. Penyajian data ini akan memudahkan pembaca untuk memahami data yang diperoleh dengan benar dan
mengetahui rencana kerja yang akan dilakukan selanjutnya. c.
Conclusion Dra wing
Verifikasi Langkah terakhir ini merupakan penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan ini ditarik oleh penulis dari masalah dan rumusan masalah yang telah disajikan. Namun, kesimpulan ini
tidak harus sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dijadikan di awal karena itu tergantung dari data yang diperoleh dari
lapangan. Kesimpulan yang diperoleh merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
2.
Teknik Analisis Data Kuantitatif dalam Bentuk Persentase
Data yang diperoleh dari hasil tes dan lembar observasi yang berbentuk
rating scale
selanjutnya dianalisis dengan analisis data kuantitatif dalam bentuk persentase untuk mengetahui persentase skor
Prestasi dan Aktivitas Belajar Siswa. Berdasarkan dari analisis akan diketahui sejauh mana peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar
Siswa. Berikut langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis Aktivitas
Belajar: a.
Menentukan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing deskriptor pada setiap indikator Aktivitas Belajar Siswa.
b. Menjumlah skor untuk masing-masing indikator Aktivitas Belajar
Siswa. c.
Mempersentasekan skor Aktivitas Belajar siswa pada setiap indikator dengan rumus:
Persentase =
� � � � � �
� �
�
100
Teknik analisis kuantitatif untuk menghitung peningkatan prestasi belajar kelas adalah menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Mean Me :
�
Keterangan: Me
: Rata-rata Mean � : Jumlah semua nilai
: Jumlah siswa
Sugiyono, 2010: 137
I. Indikator Keberhasilan
Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebesar 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik
maupun mental dan sosial dalam proses pembelajaran, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar
dan rasa percaya diri sendiri E. Mulyasa, 2007: 256. Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatnya Aktivitas dan
Prestasi Belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dengan implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsa w
Berbantu Media Buku Saku pada kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan
tahun Ajaran 20142015. Hal ini dapat mempengaruhi suasana pembelajaran akuntansi di Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dari
kurang kondusif menjadi kondusif yang dibuktikan dengan sekurang- kurangnya Aktivitas Belajar meningkat menjadi 75 dan Prestasi Belajar
siswa meningkat ditunjukan dengan 75 siswa mencapai KKM yang ditetapkan, yaitu 76.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN