Tabel 4.11 Tabel Matriks Klasifikasi
Sumber: hasil pengolahan SPSS
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa kekuatan model regresi dalam memprediksi penerimaan opini audit going concern adalah sebesar 88.9,
artinya dari total 63 sampel yang menerima opini audit going concern, sejumlah 56 sampel mampu diprediksi oleh model regresi yang diajukan.
Sedangkan kekuatan prediksi dari model untuk sampel yang menerima opini audit non going concern adalah sebesar 89,9, artinya dari total 69 sampel
yang menerima opini audit non going concern, diperoleh 62 sampel yang mampu diprediksi memperoleh opini non going concern. Sedangkan ketepatan
prediksi secara keseluruhan model ini adalah sebesar 89,4.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh kondisi keuangan, ukuran perusahaan, audit lag, dan debt default terhadap opini audit
going concern . Pengujian ini dilihat dari variable in the equation, dimana nilai
pada kolom Significant Sig dibandingkan dengan alpha α 5 Ghozali,
Classification Table
a
Observed Predicted
OPINIAUDITGOINGCON CERN
Percentage Correct 1
Step 1
OPINIAUDITGOINGCONCE RN
62 7
89.9 1
7 56
88.9 Overall Percentage
89.4 a. The cut value is .500
Universitas Sumatera Utara
2012:343. Apabila tingkat signifikansi 0,05 maka hipotesis yang diajukan diterima.
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Regresi
Sumber: hasil pengolahan SPSS
Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji regresi dengan alpha α 5. Dari
pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Ln
= 8,278 – 0,444 kondisi keuangan – 0,377 ukuran perusahaan + 0,003 audit lag + 4,054 debt default +
ε
Tabel 4.13 Hasil Hipotesis
No Hipotesis Beta Sig
Kesimpulan 1 H1
-0,444 0,022
Diterima 2 H2
-0,377 0,022
Diterima 3
H3 0,003 0,798 Tidak
Diterima 4
H4 4,054 0,000 Diterima
Sumber: hasil olahan peneliti
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
KONDISIKEUANGAN -.444
.194 5.256
1 .022
.641 UKURANPERUSAHAAN
-.377 .165
5.212 1
.022 .686
AUDITLAG .003
.013 .066
1 .798
1.003 DEBTDEFAULT
4.054 .774
27.417 1
.000 57.611
Constant 8.278
4.275 3.749
1 .053 3.935E3
a. Variables entered on step 1: KONDISIKEUANGAN, UKURANPERUSAHAAN, AUDITLAG, DEBTDEFAULT.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.13 diperoleh hasil hipotesis dengan menggunakan regresi logistik sebagai berikut:
1. H1: Kondisi keuangan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern
. Kondisi keuangan yang diukur dengan Z Score Model, pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar -0,444 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,022 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 yang berarti H1 dapat diterima atau kondisi keuangan berpengaruh negatif dan berpengaruh secara signifikan
terhadap opini audit going concern. 2. H2: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going
concern . Ukuran perusahaan yang diukur dengan logaritma natural dari total
aset, pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar -0,377 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,022 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 yang
berarti H2 dapat diterima atau ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.
3. H3: Audit lag berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Audit lag
yang diukur dengan tanggal pelaporan audit dikurangi dengan tanggal tanggal akhir tahun, pada tabel di atas menunjukkan koefisien positif sebesar
0,003 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,798 yang nilainya lebih besar dari 0,05 yang berarti H3 tidak diterima atau audit lag berpengaruh positif tetapi
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern. 3. H4: Debt default berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.
Debt default yang diukur dengan variabel dummy atas kondisi default
perusahaan, pada tabel di atas menunjukkan koefisien positif sebesar 4,054
Universitas Sumatera Utara
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 yang berarti H4 dapat diterima atau debt default berpengaruh positif dan
berpengaruh secara signifikan terhadap opini audit going concern.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian 4.5.1 Pengaruh Kondisi Keuangan Terhadap Pemberian Opini Audit Going