tempo tanpa melakukan penjualan sebagian besar aset kepada pihak luar melalui bisnis biasa, dan restrukturisasi utang IAPI, 2011. Debt default adalah
kegagalan debitor perusahaan untuk membayar hutang pokok dan atau bunganya pada waktu jatuh tempo Chen dan Church, dalam Ramadhany, 2004.
Ketika suatu perusahaan memiliki hutang yang tinggi, maka kas yang ada di perusahaan akan diarahkan untuk menutup hutang yang dimiliki perusahaan
yang dampaknya akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Ketika perusahaan kesulitan untuk memenuhi hutangnya, auditor akan memberikan
status default untuk perusahaan tersebut Irfana dan Muid, 2012. Status default dapat meningkatkan kemungkinan auditor mengeluarkan opini going concern
Praptitorini dan Jaunuarti, 2007. Sebuah perusahaan dapat dikategorikan dalam keadaan default hutangnya
bila salah satu kondisi dibawah terpenuhi Chen dan Church, dalam Ramadhany, 2004:
1. Perusahaan tidak dapat atau lalai dalam membayar hutang pokok atau
bunga. 2.
Persetujuan perjanjian hutang dilanggar, jika pelanggaran perjanjian tersebut tidak dituntut ataupun telah dituntut oleh kreditor untuk masa
kurang dari satu tahun. 3.
Perusahaan dalam proses negosiasi restrukturisasi hutang yang jatuh tempo.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Pada Tabel 2.1 disajikan penelitian-penelitian yang menganalisis variabel- variabel yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian Alexan
der Rama dhany
2004 Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
Penerimaan Opini Going Concern
Pada Perusahaan Manufaktur yang
Mengalami Financial Distress
di Bursa Efek Jakarta
Dependen: Opini going
concern Independen:
Komisaris independen
pada komite audit, default
hutang, kondisi keuangan, opini
audit tahun sebelumnya,
ukuran perusahaan,
skala auditor Regresi
Logistik 1. Komisaris
independen pada komite audit,
ukuran perusahaan dan skala auditor
tidak berpengaruh signifikan terhadap
kemungkinan penerimaan opini
going concern
. 2. Default hutang,
kondisi keuangan dan opini audit
tahun sebelumnya berpengaruh
terhadap kemungkinan
penerimaan opini going concern
Arga Fajar
Santosa dan
Linda Kusuma
ning Wedari
2007 Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
Kecenderungan Penerimaan Opini
Audit Going Concern
Dependen: Opini audit
going concern Independen:
Kualitas audit, Kondisi
keuangan, opini audit tahun
sebelumnya, pertumbuhan
perusahaan, ukuran
perusahaan Regresi
logistik 1.
Kualitas audit dan pertumbuhan
perusahaan tidak berpengaruh
terhadap kecenderungan
penerimaan opini audit going concern.
2. Kondisi keuangan,
opini audit tahun sebelumnya dan
ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap kecenderungan
penerimaan opini audit going concern
ketika proksi model kebangkrutan yang
digunakan adalah The Altman Model
dan The Springate Model.
Mirna Dyah
Praptito Rini dan
Indira Januarti
2007 Analisis Pengaruh
Kualitas Audit , Debt Default
dan Opinion Shopping
Terhadap Penerimaaan Opini
Going Concern Dependen:
Opini going concern
Independen: Kualitas audit,
debt default, opinion
Regresi Logstik
1. Debt default
berpengaruh terhadap
penerimaan opini going concern.
2. Opinion shopiing
dan kualitas audit tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian shopping
terhadap penerimaan opini
going concern Hasnah
Haron, Bambang
Hartadi, Mahfoz
Ansari dan Ishak
Ismail 2009
Factors Influencing
Auditor’s Going Concern Opinion
Dependen: Opini going
concern Independen:
Financial indicator, type
of evidence, disclosure,
consensus Multivariate
Logistic Regression
1. Financial indicator,
type of evidence, disclosure,
consensus berpengaruh
terhadap penilaian auditor akan opini
going concern
I Gede Cahyadi
Putra 2010
Opini Audit Going Concern : Prediksi
Kebangkrutan dan Auditor
Independen Dependen:
Going Concern Independen:
Prediksi kebangkrutan,
reputasi audit, opini audit
tahun sebelumnya,
audit lag Regresi
Logistik 1.
Prediksi kebangkrutan, opini
audit tahun sebelumnya dan
audit lag
berpengaruh terhadap opini going
concern. 2.
Reputasi audit tidak berpengaruh
terhadap opini going concern.
A.A.Ayu Putri
Widyan tari
2011 Opini audit
going concern
dan factor factor yang
mempengaruhi: studi pada
perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Dependen :
opini audit going concern
Independen: profitabilitas,
leverage
, likuiditas,
arus kas, ukuran
perusahaan, pertumbuhan
perusahaan, kualitas audit,
audit lag
, opini audit
tahun sebelumnya,
auditor client tenure
Regresi Logistik
1. Likuiditas,
profitabilitas,arus kas, ukuran
perusahaan, pertumbuhan
perusahaan, kualitas audit, audit lag,
auditor client tenure
tidak berpengaruh pada penerbitan
opini going concern 2.
Leverage, dam opini audit tahun
sebelumnya memiliki pengaruh
positif terhadap penerbitan opini
going concern
Paul Wertheim
dan Michael
Robinson 2011
Evidence on the Effect of Financial
Distress on Type II Audit Errors
Dependen: Going Concern
Independen: Financial
Distress Logistic
Regression 1.
Financial Distress tidak berpengaruh
terhadap opini going concern.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian Muhamm
ad Jauhan Irfana,
Dul Muid 2012 Analisis
Pengaruh Debt Default
, Kualitas Audit,
Opinion Shopping ,
dan Kepemilikan Perusahaan
Terhadap Penerimaan Opini
Going Concern Dependen:
Opini going concern
Independen: Debt Default
, Kualitas Audit,
Opinion Shopping
, dan Kepemilikan
Perusahaan Regresi
Logistik 1.
Debt default dan kualitas audit tidak
berpengaruh terhadap
penerimaan opini going concern
. 2.
Opinion Shopping dan kepemilikan
manajerial berpengaruh
terhadap penerimaan
opinigoing concern
Nurul Ardiani,
Emrinaldi Nur DP,
Nur Azlina
2012 Pengaruh Audit
Tenure ,
Disclosure ,
Ukuran KAP, Debt Default, Opinion
Shopping , dan
Kondisi Keuangan Terhadap
Penerimaan Opini Audit Going
Concern
Pada Perusahaan Real
Estate dan Property di Bursa
Efek Indonesia Dependen:
Opini audit Going Concern
Independen: audit tenure,
disclosure
, ukuran KAP,
debt default, opinion
shopping , dan
kondisi keuangan
Regresi Logistik
1. Disclosure, ukuran
KAP, debt default, berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going
concern.
2. Audit tenure, opinion
shopping , dan
kondisi keuangan tidak berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going
concern
Edward Akiko
Wibisono 2013 Prediksi
Kebangkrutan, Leverage
, Opini Audit Sebelumnya,
Ukuran Perusahaan
Terhadap Opini Going Concern
Perusahaan Manufaktur BEI
Dependen: Opini going
concern Independen:
prediksi kebangkrutan,
leverage
, opini audit
sebelumnya, ukuran
perusahaan Regresi
Logistik 1.
Prediksi kebangkrutan dan
opini audit sebelumnya
berpengaruh terhadap penerimaan
opini audit going concern.
2. Leverage dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going
concern.
Mutha Hiroh,
Nur Cahyono
wati 2013 Analisis
Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Pemberian Opini
Going Concern
oleh Auditor pada Auditee
Dependen: Opini audit
Going concern Independen:
Perkara pengadilan,
audit tenure
, reputasi audit,
Regresi Logistik
1. Opini audit tahun
sebelumnya berpengaruh
terhadap penerimaan opini
audit going concern.
2. Perkara pegadilan,
audit tenure ,
reputasi audit,
Universitas Sumatera Utara
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian ukuran
perusahaan, disclosure
, opini audit
tahun sebelumnya,
audit lag ukuran perusahaan,
disclosure, audit lag tidak berpengaruh
terhadap penerimaan opini
audit going concern
Sumber: Olahan Peneliti 2.3 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian teori dan tinjauan penelitian terdahulu, maka variabel independen penelitian adalah kondisi keuangan, ukuran perusahaan, audit lag, dan
debt default dengan variabel dependen adalah opini audit going concern.
Hubungan antara kondisi keuangan, ukuran perusahaan, audit lag, dan debt default
dengan opini audit going concern dapat digambarkan dengan kerangka sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kondisi Keuangan X1
Ukuran Perusahaan X2
Audit Lag X3
Opini Audit Going
Concern Y
H1
H2
H3
Debt Default X4
H4
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian