Kondisi Keuangan Ukuran Perusahaan

dengan bahasa penjelas going concern unqualified opinion with explanatory language , opini wajar dengan pengecualian mengenai going concern going concern qualified opinion, dan opini tidak memberikan pendapat mengenai going concern going concern disclaimer opinion. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana perusahaan yang mendapat opini going concern mendapat kode 1 dan perusahaan yang tidak mendapat opini going concern mendapat kode 0.

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen Erlina, 2011:37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kondisi keuangan, ukuran perusahaan, audit lag dan debt default .

1. Kondisi Keuangan

Kondisi keuangan merupakan tingkat kesehatan perusahaan yang sebenarnya Ramadhany, 2004. Kondisi keuangan perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Z Score Model yang diperkenalkan oleh Altman. Adapun rumus dari Z Score adalah Altman, 2000: Z Score = 1,2 X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5 Dimana: X1 = modal kerjatotal aset X2 = laba ditahantotal aset X3 = laba sebelum bunga dan pajaktotal aset X4 = harga pasar sahamnilai buku total hutang Universitas Sumatera Utara X5 = penjualantotal aset

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan yang dinilai dengan total aset yang dimiliki perusahaaan Sun, 2008. Variabel ini diukur dengan logaritma natural dari total aset. 3. Audit Lag Audit lag diukur dengan adalah jumlah hari antara akhir periode akuntansi sampai dikeluarkannya laporan audit Lennox, 2002. Perhitungan hari dimulai dari tanggal 1 Januari setelah tanggal tutup buku 31 Desember. Tanggal pelaporan auditor akan terlihat pada laporan keuangan pada bagian laporan auditor independen. 4. Debt Default Debt default adalah kegagalan debitor perusahaan untuk membayar hutang pokok dan atau bunganya pada waktu jatuh tempo Chen dan Church, dalam Ramadhany, 2004. Status debt default biasanya terdapat pada Catatan Atas Laporan Keuangan pada pos hutang ataupun dalam opini audit. Debt default diukur dengan variabel dummy dimana 1 untuk perusahaan dalam status debt default dan 0 untuk perusahaan yang tidak dalam status debt default. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Variabel Penelitian Defenisi Operasional Pengukuran Skala Dependen Opini Going Concern Opini yang dikeluar kan oleh auditor dikarenakan adanya keraguan mengenai kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup nya. 1, jika opini audit going concern 0, jika opini audit non going concern. Nominal Independen Kondisi Keuangan Tingkat kesehatan perusahaan yang dapat dinilai melalui laporan keuangan perusahaan. Z Score Model Rasio Ukuran Perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan. Logaritma Natural Total Aset Rasio Audit Lag jumlah hari antara akhir periode akuntansi sampai dikeluarkannya laporan audit Tanggal Pelaporan audit – tanggal akhir tahun Rasio Debt Default Keadaan dimana perusahaan tidak mampu membayar hutang pokok dan bunganya pada waktu jatuh tempo 1 untuk perusahaan dalam status debt default dan 0 untuk perusahaan yang tidak dalam status debt default . Nominal Sumber: hasil olahan peneliti Universitas Sumatera Utara 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 156 65

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 88

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN UKURAN KAP TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

2 27 22

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10