Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah sebuah kesimpulan sementara yang masih akan dibuktikan lagi kebenarannya Hadi, 2006:89. Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah:

1. Hubungan Kondisi Keuangan dengan Pemberian Opini Audit Going

Concern Kondisi keuangan suatu perusahaan menunjukkan tingkat kesehatan perusahaan dalam periode tersebut. Pada perusahaan yang sakit banyak ditemukan indikator masalah going concern Ramadhany, 2004. Ketika kondisi keuangan suatu perusahaan menurun maka pemberian opini going concern oleh auditor semakin tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini sesuai dengan penelitian Ramadhany 2004, Santosa dan Wedari 2007, Haron et al. 2009, Putra 2009, Ardiani et al. 2012, dan Wibisono 2013 H1: Kondisi keuangan berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern

2. Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Pemberian Opini Audit Going Concern

Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya suatu perusahaan yang dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan Sun, 2008. Aset dapat digunakan oleh perusahaan untuk menutupi hutang dan sebagai jaminan untuk mendapatkan dana pinjaman dari kreditur. Semakin besar ukuran perusahaan maka kemungkinan auditor untuk memberikan opini going concern akan semakin kecil. Universitas Sumatera Utara Hal ini dikarenakan semakin tinggi jumlah aset yang dimiliki perusahaan maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk menutupi hutang dan mendapatkan dana sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar. Dengan ukuran perusahaan yang besar maka auditor akan menunda memberikan opini audit going concern dengan harapan perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya pada tahun selanjutnya Widyantari, 2011. Hal ini sesuai dengan penelitian Santosa dan Wedari 2007. H2: Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern.

3. Hubungan

Audit Lag dengan Pemberian Opini Audit Going Concern Audit lag adalah adalah jumlah hari antara akhir periode akuntansi sampai dikeluarkannya laporan audit Lennox, 2002. Ketika rentang waktu audit yang dibutuhkan oleh auditor semakin tinggi maka perusahaan kemungkinan besar mendapatkan opini going concern. Hal ini dikarenakan ketika auditor menyangsikan kelangsungan hidup perusahaan, maka auditor membutuhkan audit tambahan untuk memastikan rencana manjemen dalam mempertahankan kelangsungan usahanya sehingga auditor mengeluarkan opini yang tepat terhadap laporan keuangan perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Putra 2010. H3: Audit lag berpengaruh positif terhadap terhadap pemberian opini audit going concern.

4. Hubungan

Debt Default dengan Pemberian Opini Audit Going Concern Perusahaan memiliki kewajiban yang harus dipenuhi pada waktu jatuh tempo. Ketika perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut maka Universitas Sumatera Utara perusahaan dalam status default. Keadaan ini memaksa perusahaan lebih mengarahkan kas untuk membayar hutang yang mengakibatkan kegiatan operasional perusahaan tidak lancar. Status default akan meningkatkan kemungkinan auditor untuk memberikan opini going concern kepada perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Ramadhany 2004, Santosa dan Wedari 2007, Praptitorini dan Januarti 2007, Ardiani et al. 2012 H4: Debt default berpengaruh positif terhadap terhadap pemberian opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian sebab akibat causal research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara variabel dependen dan independen Erlina, 2011:74. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern sedangkan variabel independennya adalah kondisi keuangan, ukuran perusahaan, audit lag, dan debt default.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yaitu yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011:80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Hasil penelitian yang menggunakan sampel, maka kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili Erlina, 2011: 81. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 156 65

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 88

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN UKURAN KAP TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

2 27 22

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10