Upaya Peningkatan Produktivitas Produktivitas Kerja

4. Upaya Peningkatan Produktivitas

Peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat sebagai masalah keprilakukan, tetapi juga dapat mengandung aspek-aspek teknis. Adapun faktor-faktor upaya peningkatan produktivitas Sondang, 2002:13 adalah: a. Perbaikan terus-menerus Dalam upaya meningkatkan produktiviast kerja, salah satu implikasinya ialah bahwa seluruh komponen organiasasi harus melakukan perbaiakn secara terus-menerus. Pandangan ini bukan hanya merupakan salah satu etis kerja yang penting sebagai bagian dari filsafat manajemen mutakhir. b. Peningkatan mutu hasil pekerjaan Berkaitan erat dengan upaya melakukan perbaikan secara terus- menerus ialah peningkatan mutu hasil pekerjaan oleh semua orang dan segala komponen organisasi. c. Pemberdayaan SDM Bahwa SDM merupakan unsur paling strategis dalam organisasi. Karena itu, memberdayakan SDM merupakan etos kerja yang sangat mendasar yang haus dipegang teguh oleh semua eselon manajemen dalam hirarki organisasi. Memberdayakan SDM mengandung bebagai kiat seperti mengakui harkat dan martabat manusia. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Menurut Ichsan 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Pemberian Sistem Imbalan Terhadap Loyalitas Karyawan Pada PT Nesterwin Riau”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Hasil analisis data yang dilakukan dengan program SPSS versi 12.0 diketahui bahwa nilai t. hitung = 2,33 t tabel = 1,65 Tolak Ho Terima Ha. Melalui identifikasi determinasi R 2 variabel independen yaitu sistem imbalan mampu menjelaskan terhadap variabel loyalitas karyawan pada PT Nesterwin sebesar 10,88 dan sisanya 89,12 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini yaitu pendidikan dan pelatihan, gaya kepemimpinan serta iklim kerja. Menurut Syahputra 2008 dalam skripsinya “Hubungan Sistem Imbalan dengan Kualitas Kerja Karyawan pada PTPN IV Kebun Ajamu I”. Hasil temuannya bahwa sistem imbalan pada PTPN IV Kebun Ajamu I mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap kualitas kerja karyawan yaitu sebesar 72,40 sedangkan 27,60 dijelaskan oleh faktor lain. Menurut Rinata 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Galatta