Faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri Cara Mengukur Keterbukaan Diri

20 Terakhir keterbukaan diri saling berbagi rasa dan informasi tentang diri individu kepada orang lain serta saling mempercayai untuk mengembangkan hubungan.

4. Faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri

Self Disclouser Magno, Cuason, dan Figueroa 2008 Arfianti Fajar Jayanti, 2010: 24, menemukan lima faktor yang mempengaruhi terjadinya keterbukaan diri self disclosure , kelima faktor tersebut adalah : a. Faktor kepercayaan beliefs Faktor kepercayaan merupakan faktor yang berisi pengungkapan kepercayaan pada agama, mengungkapkan faktor kepercayaan individu dengan berbagi pemikiran dan emosi yang dialami terkait dengan kepercayaannya,berbagi persepsi, dan pandangan spiritualnya. b. Faktor hubungan relationships Faktor hubungan merupakan faktor yang menggambarkan hubungan individu tersebut dengan teman atau sesama. c. Faktor masalah pribadi personal matters Faktor masalah pribadi Personal matters merupakan faktor yang berisikan tentang pengungkapan yang bersifat rahasia, pengungkapan sikap seseorang ataupun persoalan pribadi. d. Faktor minat atau ketertarikan interest Pada faktor minat atau ketertarikan merupakan faktor yang berisikan tentang pengungkapan terhadap selera dan minat terhadap sesuatu. 21 e. Faktor perasaan yang intim intimate feelings Faktor ini berisikan pengungkapan tentang perasaan-perasaan mengenai diri sendiri, perasaan terhadap masalah yang dihadapi, perasaan cinta, kesuksesan, dan kefrustasian. Berdasarkan uraian diatas, faktor-faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri terdiri dari lima faktor yaitu faktor kepercayaan beliefs , hubungan relationships , masalah pribadi personal matters , minat atau ketertarikan interest , dan perasaan yang intim intimate feelings .

5. Cara Mengukur Keterbukaan Diri

Peneliti menggunakan skala model Likert untuk mengukur tingkat keterbukaan diri pada mahasiswa. Skala ini memiliki 4 empat alternative jawaban. Penggunaan skala ini bertujuan untuk mengungkap tingkat keterbukaan diri pada mahasiswa dengan mengukur perilaku-perilaku yang dikategorikan sebagai pengendalian diri. Skala keterbukaan diri dalam penelitian ini mengacu pada dimensi-dimensi keterbukaan diri yang disampaikan oleh Pearson Ruth Permatasari Novianna, 2012: 4 dimensi keterbukaan diri memiliki lima komponen yakni jumlah informasi yang diungkapkan, sifat dasar yang positif dan negatif, dalamnya suatu pengungkapan diri, waktu pengungkapan diri dan lawan bicara. Dimensi- dimensi tersebut kemudian dianalisis dan dijabarkan ke dalam pertanyaan – pertanyaan sesuai dengan indikator yang terdapat dalam aspek tersebut. 22

B. Penyesuaian Diri