66 Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel
dengan taraf signifikansi 5. Apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat
Y dinyatakan linear. Sebaliknya apabila harga F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel
terikat Y dinyatakan tidak linear.
2. Uji hipotesis
Setelah dilakukan analisis univariat dan distribusi frekuensi yang menyangkut nilai-nilai rentang skor, mean, median, modus dan simpangan baku
dapat dirumuskan kategorisasi untuk mengetahui kecenderungan masing- masing skor. Menurut Saifuddin Azwar 2012: 149 untuk menentukan kategori
skor komponen-komponen digunakan norma sebagai berikut. X µ -
1,0 σ Kategori Rendah
µ - 1,0 σ ≤ X µ - 1,0 σ
Kategori Sedang µ -
1,0 σ ≤ X Kategori Tinggi
Atas dasar analisis diatas dapat diketahui kecenderungan mahasiswa terhadap variabel
– variabel yang diteliti. Kriteria yang digunakan untuk skor rata
– rata ideal yaitu dengan nilai maksimal ditambah nilai minimal kemudian dibagi dua. Dalam analisis ini menggunakan standar deviasi ideal dari
pengurangan nilai maksimal dikurangi nilai maksimal kemudian dibagi enam. Apabila nilai rerata yang diperoleh mahasiswa berada di atas skor harapan
maka kecenderungan mahasiswa terhadap suatu variabel dapat dikategorikan tinggi. Sedangkan apabila nilai rerata yang diperoleh berada di bawah skor
67 harapan maka kecenderungan terhadap suatu variabel dikategorikan rendah.
Selanjutnya, dilakukan analisis sebagai berikut. a. Analisis Korelasi
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara keterbukaan diri dengan penyesuaian diri, maka peneliti menggunakan analisis korelasi.
Analisis ini digunakan untuk mengukur koefisien antara variabel bebas dan variabel terikat. Rumus yang digunakan yakni rumus korelasi
Product Moment
Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut. .
=
Keterangan: = korelasi antara variabel X dan Y
X = nilai variabel 1
Y = nilai variabel 2
Sugiyono, 2015: 228 Hipotesis alternatif Ha dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif
antara keterbukaan diri dengan penyesuaian diri mahasiswa Riau di Yogyakarta. Sedangkan hipotesis nihil Ho adalah tidak ada hubungan positif
antara keterbukaan diri dengan penyesuaian diri mahasiswa Riau di Yogyakarta. Apabila nilai signifikansi p lebih kecil dari 0.05 maka Ha
dinyatakan diterima dan Ho dinyatakan ditolak, sebaliknya apabila nilai signifikansi p lebih besar dari 0.05 maka Ha dinyatakan ditolak dan Ho
dinyatakan diterima. Dalam pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel serta taraf signifikansi 5. Apabila r
hitung lebih besar dari r tabel maka terdapat hubungan signifikan, sebaliknya
68 apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka tidak terdapat hubungan yang
signifikan Sugiyono, 2009: 230
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keterbukaan diri dan penyesuaian diri serta hubungan antara keterbukaan diri dan penyesuaian diri pada
mahasiswa Riau di Yogyakarta. Data diperoleh dari data primer hasil skala keterbukaan diri dan penyesuaian diri. Subyek dalam penelitian ini yakni mahasiswa
Riau di Yogyakarta yang berjumlah 85 mahasiswa.
A. Deskripsi dan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Asrama Putra Riau yang beralamat di Jalan Bintaran tengah Nomor 02 Yogyakarta dan Asrama Putri Riau beralamat di
Jalan Wolter Monginsidi Nomor 10 RT 03710 Yogyakarta. Mahasiswa Riau ini berasal dari kota yang bereda seperti dari Dumai, Siak, Kuantan Singingi,
Bengkalis, Pekanbaru, Pelalawan, Meranti, Indra Giri Hilir, Indra Giri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kampar. Sebagian besar mahasiswa Riau yang
berada di Yogyakarta masing-masing memiliki asrama, sehingga apabila mahasiswa Riau yang menempuh perkuliahan di Yogyakarta sebagian
bertempat tinggal di asrama masing-masing Kota mereka. Pada penelitian ini lokasi dipusatkan di lingkungan Asrama Putra Riau dan
Putri. Tetapi didasarkan klaster yang digunakan dalam penelitian ini yakni Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Pekanbaru dan Kuantan Singingi.
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari