Prinsip Kerja Osiloskop Kalibrasi Pada Probe Pengukuran Amplitudo

35

b. Prinsip Kerja Osiloskop

Gambar 7. Blok diagram Osiloskop Ketika Osiloskop dihubungkan dengan sirkuit, sinyal tegangan bergerak melalui probe ke sistem vertikal. Tergantung kepada pengaturan skala vertikal voltsdiv, attenuator akan memperkecil sinyal masukan sedangkan amplifier akan memperkuat sinyal masukan. Sinyal tersebut selanjutnya akan bergerak melalui keping pembelok vertikal dalam CRT Cathode Ray Tube. Tegangan yang diberikan pada pelat akan mengakibatkan titik cahaya bergerak berkas elektron yang menumbuk fosfor di dalam CRT akan menghasilkan pendaran cahaya. Tegangan positif akan menyebabkan titik tersebut naik sedangkan tegangan negatif akan menyebabkan titik tersebut turun. Sinyal akan bergerak ke bagian sistem trigger untuk memulai sapuan horizontal horizontal sweep. Sapuan horizontal ini akan menyebabkan titik cahaya bergerak melintasi layar. Jadi, jika sistem horizontal mendapat trigger, titik 36 cahaya melintasi layar dari kiri ke kanan dengan selang waktu tertentu. Pada kecepatan tinggi titik tersebut dapat melintasi layar hingga 500.000 kali per detik. Saat bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan pembelok vertikal akan menghasilkan pemetaan sinyal pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada titik yang sama dari sinyal berulang Waluyanti. dkk, 2008: 305. Gambar 8. Tampilan gelombang Osiloskop

c. Kalibrasi Pada Probe

Menurut Anhar 2012:8, setiap Osiloskop umumnya dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh, Osiloskop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz. Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probe dihubungkan ke terminal masukan kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar berikut: 37 Gambar 9. Cara kalibarasi pada probe

d. Pengukuran Amplitudo

Amplitudo merupakan proses pembacaan tinggi gelombang dengan tujuan untuk mengetahui tinggi gelombang. Amplitudo biasanya direferensikan sebagai tegangan maksimum dari sinyal yang diukur terhadap ground. Bentuk gelombang dapat ditunjukkan seperti gambar di bawah yang mempunyai amplitudo 1V dan puncak ke puncak 2V Waluyanti. dkk, 2008: 294. Gambar 10. Amplitudo dan derajat gelombang sinus 38 Rumus untuk mencari amplitudo adalah : Amplitudo : Tinggi gelombang x skala voltdiv

e. Pengukuran Frekuensi

Dokumen yang terkait

Media Pembelajaran Pengenalan Tentang Benua Asia Tenggara Dengan Adobe Flash CS6

0 67 47

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XII TITL SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 17 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 MATA PELAJARAN DASAR POLA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015.

0 3 25

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL PADA KELAS X TKJ SMK SWASTA YAYASAN WANITA KERETA API (YWKA) MEDAN.

0 3 28

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. 2016.

0 2 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

0 3 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

1 4 18

Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Matematika Dasar Kelas 1 SD Dengan Adobe Flash CS6

0 0 9