8
Menurut Sukiman 2012: 30, media dapat menjadi perantara untuk menyalurkan pesan dari sumber penerima ke penerima pesan. Proses komunikasi
tersebut dapat digambarkan dalam bentuk skema di bawah :
U Gambar 1. Proses komunikasi menggunakan media
Keterangan S: Sumber Pesan
M: Media P:Penerima Pesan
U:Umpan Balik Menurut beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, media
pembelajaran adalah alat dan bahan maupun teknikmetode yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan bantuan media. Tujuan media
pembelajaran adalah menyampaikan pesaninformasi dari sumber guru maupun sumber lain kepada penerima anak didik ataupun warga belajar agar terjadi
proses komunikasi serta mempermudah proses pembelajaran.
2. Landasan Teori Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Arsyad 2011: 7, landasan media pembelajaran sebagai dasar peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap,
dan perilaku. Pemerolehan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, dan perilaku dapat terjadi karena adanya interaksi antara pengalaman baru dengan
pengalaman yang pernah dialami sebelumnya.
S P
M
9
Menurut Bruner 1996: 10-11 dikutip oleh Arsyad 2011:7-8, mengemukakan ada tiga tingkatan utama dalam modus belajar, yaitu: pengalaman
langsung enactive, pengalaman piktorialgambar iconic, dan pengalaman abstrak symbolic. Pengalaman langsung adalah mengerjakan, pengalaman
piktorial adalah pemberian label sedangkan pengalaman abstrak adalah membaca atau mendengar. Dalam upaya pemerolehan pengalaman pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baru, ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi.
Menurut Dale 1969 dikutip oleh Arysad 2011: 11, mengemukakan dengan membuat jenjang konkrit abstrak dimulai dari peserta didik yang
berpartisipasi dalam pengalaman yang nyata, kemudian menuju peserta didik sebagai pengamat kejadian nyata melalui benda tiruan dilanjutkan peserta didik
sebagai pengamat terhadap kejadian yang disajikan dengan dengan lambang verbal abstrak. Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dengan bentuk kerucut
pengal aman “the cone of experiences”.
Gambar 2. Kerucut pengalaman Dale Heinich, et.al. 2002: 11 Menurut Dale dikutip oleh Suprihatiningrum 2013: 322, penjelasan dari
masing tingkatan-tingkatan gambar 2 adalah seperti berikut: a pengalaman
10
langsung diperoleh dari kehidupan disekitarnya; b pengalaman benda tiruan, pengalaman diperoleh melalui model benda tiruan dan stimulus; c pengalaman
drama diperoleh melalui permainan, sandiwara, bermain peran dan drama sosial; d pengalaman demonstrasi diperoleh dari pertunjukan atau peragaan; e
pengalaman karyawisata diperoleh melalui studi wisata; f pengalaman televisi diperoleh dari televisi pendidikan; g pengalaman film diperoleh melaui gambar,
film hidup dan bioskop; h pengalaman radio diperoleh melalui siaran radio; i pengalaman lambang visual diperoleh melaui simbol seperti grafik, bagan dan
diagram; serta j lambang verbal diperoleh melalui penuturan kata-kata. Jadi menurut beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pemerolehan pengetahuan,keterampilan, perubahan sikap dan perilaku yang dapat terjadi karena adanya interaksi antara pengalaman baru dengan
pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Pengalaman konkret dan pengalaman abstrak silih berganti, dari hasil belajar pengalaman langsung dapat
mengubah dan memperluas jangkauan abstarksi seseorang dan sebaliknya. Kemampuan interpestasi lambang kata dapat membantu sesorang untuk
memahami pengalaman yang didalamnya dia terlibat langsung.
3. Kriteria Dalam Pemilihan Media