40
Hasil pembelajaran yang ingin dicapai pada indikator menggunakan Osiloskop adalah peserta didik memiliki keterampilan dalam menggunakan dan
pengoperasian alat ukur Osiloskop.
B. KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmad Widadi pada tahun 2015 terhadap “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Materi Flip-Flop Pada
Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Untuk Peserta Didik Kelas X Teknik Elektronika Industri Di Smk Negeri 2 Purwokerto” menunjukkan bahwa tingkat
validasi pengembangan media pembelajaran dari validator ahli materi 85 berkategori sangat layak sedangkan hasil penilaian dari validator ahli media 87,88
berkategori sangat layak. Pada tahap beta testing, penilaian media pembelajaran interaktif peserta didik 82,5 berkategori sangat layak.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka media pembelajaran interaktif materi flip-flop yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar
pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmad Widadi pada tahun 2015
terhadap “Pengembangan media pembelajaran interaktif Osiloskop untuk
mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1Jetis ” menunjukkan bahwa tingkat
validasi pengembangan media pembelajaran dari validator tingkat ahli media diperoleh nilai 79,69 dengan kategori Baik. Sedangkan hasil validasi oleh
validator ahli materi diperoleh nilai 90,63 dengan kategori Sangat Baik. Pengujian program kepada siswa memperoleh nilai 79,61 dengan kategori Baik.
Berdasarkan hasil yang diuji penggunaanannya kepada 30 siswa dengan rerata nilai hasil pre-test sebesar 41,07 dan rerata nilai hasil post-test sebesar 88,03
sehingga diperoleh peningkatan nilai sebesar 46,96. Jadi Media Pembelajaran
41
Interaktif Osiloskop pada penilitian ini telah sesuai dan baik digunakan sebagai media pembelajaran serta terjadi peningkatan efektifitas pada mata pelajaran
fisika di SMA Negeri 1 Jetis. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmad Widadi pada tahun 2015
terhadap “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Pada
Kompetensi Dasar Menggunakan Alat Ukur Osiloskop di SMK Bandar Lampung
”menunjukan bahwa hasil penelitian pengembangan bahan ajar berbasi
multimedia menggunakan alat ukur Osiloskop antara lain: 1 potensi sarana dan prasarana sekolah dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan multimedia
interaktif, 2 menghasilkan multimedia interaktif kompetensi dasar menggunakan alat ukur osiloskop, 3 multimedia interaktif efektif digunakan sebagai media
pembelajaran dengan nilai N-gain untuk aspek psikomotor adalah 0,41, 4 multimedia interaktif efisien sebagai media pembelajaran dengan nilai rasio
efisiensi sebesar 1,22, 5 multimedia interaktif sangat menarik untuk digunakan sebagai sebagai media pembelajaran dengan rata-rata skor 3,34.
Bedasarkan kajian yang relevan di atas sotfware Adobe Flash CS6 sebagai alat bantu pengembangan media interaktif pada materi Osiloskop dapat menjadi
alternatif belajar peserta didik, sarana belajar mandiri peserta didik, interaktif, dan mengatasi kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran Osiloskop.
C. KERANGKA PIKIR