50
b. Perancangan Storyboard.
Storyboard merupakan rincian atau detail dari setiap scene yang akan dilihat dalam tampilan dan merupakan representasi visual dari desain media
pembelajaran.
c. Pembuatan Media Pembelajaran
Tahap selanjutnya yaitu menterjemahkan desain ke dalam bentuk aplikasi menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan menggabungkannya menjadi
kesatuan sistem yang lebih komplit. Pembuatan produk berdasarkan diagram alir dan storyboard yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Program yang
digunakan untuk menterjemahkan desain media pembelajaran Adobe Flash CS6 menggunakan bahasa pemrograman ActionScript 3.0.
4. Evaluasi
Tahap keempat yaitu tahap evaluasi produk yang dibuat. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu: tujuan evaluasi, uji instrumen, validasi ahli dan
peserta didik serta analisis data.
a. Tujuan Evaluasi
Tahap evaluasi ini dilakukan untuk mengukur tingkat kelayakan aplikasi media pembelajaran yang dibuat. Hal ini karena aplikasi media pembelajaran yang
dihasilkan baru berupa prototype, sehingga perlu dilakukan validasi ahli untuk mengetahui kelayakan aplikasi media pembelajaran.
b. Uji Instrumen
Menyusun instrumen pada dasarnya adalah menyusun alat evaluasi, karena dengan mengevaluasi dapat memperoleh data yang akan diteliti, dan hasil
yang diperoleh dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.
51
c. Validasi Ahli dan Pengguna
Media yang telah dinyatakan layak uji oleh ahli media dan ahli materi, kemudian diuji cobakan kepada para peserta didik. Uji coba ini dimaksudkan untuk
menemukan kesalahan dan masalah pemakaian oleh pengguna peserta didik serta mengetahui respon terhadap media pembelajaran tersebut sehingga akan
diperoleh multimedia pembelajaran yang sesuai dengan harapan calon pengguna.
d. Analisis data
Setelah tahap implementasi, diperoleh data penilaian dan respon dari angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan peserta didik. Penilaian
tersebut dianalisis, kemudian dapat diketahui tingkat kelayakan media pembelajaran tersebut. Jika tingkat kelayakan media pembelajaran tersebut masih
kurang, maka akan kembali ke tahap awal sampai dihasilkan media pembelajaran dengan tingkat kelayakan mencapai kriteria minimal layak.
C. SUMBER DATA PENELITIAN
Subyek penelitian, tempat dan waktu penelitian akan dipaparkan sebagai berikut :
1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah empat ahli media, tiga ahli materi, dan peserta
didik kelas XII program keahlian teknik Elektronika SMK Ma’arif Salam yang berjumlah 28 peserta didik.
2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif materi Osiloskop
pada mata pelajaran Perbaikan Perawatan Peralatan Elektronika Audio Video dilaksanakan di SMK Ma’arif Salam Magelang dilaksanakan di SMK Ma’arif Salam
Magelang tahun ajaran 20152016 November-Mei.