Uji Homogenitas Varians Pre-test Uji Homogenitas Varians Post-test

b. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diujikan dalam penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray sama efektifnya dengan menggunakan teknik konvensional yang selanjutnya disebut dengan hipotesis nol Ho, sedangkan hipotesis alternatif atau adalah pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray lebih efektif dari pada dengan menggunakan teknik konvensional. Untuk mengetahui kebenaran dari kedua hipotesis tersebut maka dicari dengan melihat bobot keefektifan. Hasil perhitungan bobot keefektifan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 20: Hasil Perhitungan Bobot Keefektifan Kelas Skor rata-rata Rata- rata Gain Skor Bobot Keefektifan Pre-test Eksperimen 7,621 9,242 0,200 9 Post-test Eksperimen 10,864 Pre-test Kontrol 7,917 9,042 Post-test Kontrol 10,167 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa bobot keefektifan sebesar 9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hioptesis ditolak dan diterima yang menyatakan bahwa penggunaan teknik Two Stay Two Stray dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang lebih efektif dari pada menggunakan teknik konvensional. D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Terdapat Perbedaan yang Signifikan Prestasi Belajar Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X Di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang antara yang Diajar dengan Menggunakan Teknik Two Stay Two Stray dan yang Diajar dengan Menggunakan Teknik Konvensional Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman antara yang diajar dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Pada tahap eksperimen proses belajar mengajar dimanipulasi dengan memberikan perlakuan dengan teknik Two Stay Two Stray kepada kelompok eksperimen, teknik Two Stay Two Stray merupakan teknik yang menuntut peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Dengan teknik ini peserta didik akan dibagi dalam beberapa kelompok. Peserta didik didorong untuk berpikir keras dalam menyelesaikan permasalahan dengan berdiskusi dalam kelompok. Dalam diskusi semua peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan saling bertukar pikiran. Setelah berdiskusi menemukan hasil jawaban kemudian peserta didik membagikan informasi hasil temuannya kepada kelompok lain. Karena diskusi dan penjelasan materi di dalam kelompok lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, maka setelah selesai berdiskusi dan bertamu ke kelompok lain, guru memberikan kusi-kuis secara lisan terkait dengan materi yang telah

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOLABORASI TEKNIK ROUND ROBIN DAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 BANDUNG.

11 37 47

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ROLLENSPIEL PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN DI SMAN1 MUNTILAN MAGELANG.

3 14 183

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194