Data Post-test Kelas Kontrol

Tabel 12: Hasil Kategori Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Post-test Kelas Kontrol No. Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 ≥ 11,31 6 20,0 Tinggi 2 9,02 ≤ X 11,31 19 63,3 Sedang 3 9,02 5 16,7 Rendah Total 30 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa skor post-test keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol yang berada pada kategori tinggi sebanyak 6 peserta didik 20, kategori sedang sebanyak 19 peserta didik 63,3, dan kategori rendah sebanyak 5 peserta didik 16,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor post-test keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol diklasifikasikan dalam kategori sedang.

B. Analisis Data

Dalam penelitian sebelum melakukan suatu perlakuan, harus diadakan uji analisis data terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data itu normal dan homogen. Apabila data sudah normal dan homogen antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka boleh dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelas eksperimen. Uji analisis prasyarat terdiri dari uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians. Pengujian normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi normal atau tidak. Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah homogen untuk dilakukan suatu perlakuan pada kelas eksperimen.

1. Uji Normalitas Sebaran a. Uji Normalitas Sebaran Data Pre-test Kelas Eksperimen

Berdasarkan perhitungan statistik uji normalitas sebaran dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows untuk data pre-test kelas eksperimen diketahui nilai signifikansi Asymp. Sig sebesar 0,452 kemudian dibandingkan dengan nilai α=0,05, diketahui nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05. Dengan demikian diterima yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Berikut ditampilkan tabel data uji normalitas sebaran data pre-test kelas eksperimen. Tabel 13 : Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Pre-test Kelas Eksperimen Sumber P A Keterangan Pre-test 0,452 0,05 P A 0,452 0,05= normal b. Uji Normalitas Sebaran Data Pre-test Kelas Kontrol Berdasarkan perhitungan statistik uji normalitas sebaran dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows untuk data pre-test kelas kontrol diketahui nilai signifikansi Asymp. Sig sebesar 0,182 kemudian dibandingkan dengan nilai α=0,05, diketahui nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05. Dengan demikian diterima yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Berikut ditampilkan tabel data uji normalitas sebaran data pre-test kelas kontrol. Tabel 14: Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Pre-test Kelas Kontrol Sumber P A Keterangan Pre-test 0,182 0,05 P A 0,182 0,05= normal c. Uji Normalitas Sebaran Data Post-test Kelas Eksperimen Berdasarkan perhitungan statistik uji normalitas sebaran dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows untuk data post-test kelas eksperimen diketahui nilai signifikansi Asymp. Sig sebesar 0,515 kemudian dibandingkan dengan nilai α=0,05, diketahui nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05. Dengan demikian diterima yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Berikut ditampilkan tabel data uji normalitas sebaran data post-test kelas eksperimen. Tabel 15: Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Post-test Kelas Eksperimen Sumber P A Keterangan Pre-test 0,515 0,05 P A 0,515 0,05= normal d. Uji Normalitas Sebaran Data Post-test Kelas Kontrol Berdasarkan perhitungan statistik uji normalitas sebaran dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows untuk data post-test kelas kontrol diketahui nilai signifikansi Asymp. Sig sebesar 0,789 kemudian dibandingkan dengan nilai α=0,05, diketahui nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05. Dengan demikian diterima yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Berikut tabel data uji normalitas sebaran data post-test kelas kontrol. Tabel 16: Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Post-test Kelas Kontrol Sumber P A Keterangan Pre-test 0,789 0,05 P A 0,789 0,05= normal

2. Uji Homogenitas Variansi

Selain diadakan pengujian normalitas sebaran, diadakan juga pengujian homogenitas variansi yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah homogen untuk dilakukan suatu perlakuan.

a. Uji Homogenitas Varians Pre-test

Berdasarkan uji homogenitas varians dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows , didapatkan informasi bahwa nilai sebesar 0,333 dengan nilai p sebesar 0,566 dan db sebesar 61. Nilai p tersebut dibandingkan dengan nilai taraf signifikansi 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai p 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data pre-test tersebut homogen. Berikut disajikan tabel homogenitas varians data pre- test. Tabel 17: Hasil Uji Varians Pre-test Sumber Fh P Keterangan Pre-test 0,333 0,566 p 0,05 0,566 0,05= homogen

b. Uji Homogenitas Varians Post-test

Berdasarkan uji homogenitas varians dengan bantuan SPSS 13.0 for Windows , didapatkan informasi bahwa nilai sebesar 0,015 dengan nilai p sebesar 0,903 dan db sebesar 61. Nilai p tersebut dibandingkan dengan nilai taraf signifikansi 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai p 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOLABORASI TEKNIK ROUND ROBIN DAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 BANDUNG.

11 37 47

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ROLLENSPIEL PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN DI SMAN1 MUNTILAN MAGELANG.

3 14 183

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194