Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Jadi pembelajaran tidak bepusat pada guru, melainkan berpusat pada peserta didik. Prinsip dari teknik ini adalah saling berbagi kemampuan, saling menyampaikan pendapat, dan saling membantu dalam pemahaman materi bahasa Jerman. Dari penjelasan di atas dapat diasumsikan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan antara yang diajar dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray dan yang diajar dengan teknik konvensional. 2. Penggunaan Teknik Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang Lebih Efektif Dibandingkan dengan Teknik Konvensional Pembelajaran berbicara bahasa Jerman dengan menerapkan metode cooperative learning teknik Two Stay Two Stray mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbicara. Dengan metode diskusi kooperatif dan partisipatif ini, akan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan gagasan dan mengemukakan pendapat mereka. Saat berkumpul dengan kelompoknya, peserta didik dituntut untuk aktif berdiskusi dalam memecahkan sebuah masalah. Setelah itu peserta didik wajib melaporkan hasil pekerjaan yang telah didiskusikan bersama kelompoknya kepada kelompok lain, mau tidak mau peserta didik harus lebih banyak berbicara. Tanpa peserta didik sadari, bahwa dengan adanya diskusi tersebut dapat meningkatkan kamahiran dan kemampuan berbicara bahasa Jerman. Dengan demikian mereka akan lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Metode cooperative learning teknik Two Stay Two Stray dapat diterapkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Karena karakteristik dari proses pembelajarannya akan mengarahkan peserta didik untuk memahami dan menalar serta kemudian membagikan dan mendiskusikan hasil kerja mereka bersama-sama dengan peserta didik lainnya. Selain itu, metode ini akan meningkatkan hubungan antar teman dalam bekerja sama yang memacu peserta didik untuk semakin maju dan berkerja keras demi tercapainya keberhasilan bersama. Dari penjelasan di atas dapat diasumsikan bahwa penggunaan metode cooperative learning teknik Two Stay Two Stray lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik dibandingkan dengan menggunakan teknik konvensional.

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan antara yang diajar dengan menggunakan teknik Two Stay Two Stray dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. 2. Penggunaan teknik Two Stay Two Stray dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan lebih efektif daripada menggunakan teknik konvensional.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOLABORASI TEKNIK ROUND ROBIN DAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 BANDUNG.

11 37 47

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ROLLENSPIEL PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN DI SMAN1 MUNTILAN MAGELANG.

3 14 183

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194