5. Menjaga sikap dan nama baik tagana dan bertanggung jawab dalam
tugasnya.
3.5.6 Struktur Organisasi TAGANA Kabupaten Deli Serdang Periode 2011-2014
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan instansi tersebut dapat dicapai.Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat
dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara
vertikal, melalui saluran tunggal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Bagan Struktur Organisasi Tagana Periode 2011-2014
Sumber: Arsip Tagana 2013
PELINDUNG
Menteri Sosial RI
KETUA
Darmin Surbakti
PEMBINA
1. Bupati Deli Serdang 2.Kepala Dinas Sosial
3.Kabid Pelayanan Sosial
SEKRETARIS
Saring Irwanto
Kabid. Diklat dan Pengembangan
Hajat
Kabid. Kerja sama
Andika Utama
Kabid. Operasional
Eka
Anggota
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang telah penulis peroleh dari lapangan yang kemudian akan dianalisis sesuai dengan teori yang telah ada pada
bab-bab sebelumnya. Data yang akan disajikan berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang penulis peroleh secara langsung dari
informan kunci dan informan utama melalui wawancara mendalam depth interview. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber
kepustakaan.
4.1 Penyajian Data Hasil Wawancara
Guna memperoleh data yang tepat, akurat dan mendalam maka penulis menggunakan teknik wawancara mendalam pada penelitian ini. Sesuai dengan
rancangan penelitian yang telah ada, maka ada 2 dua jenis informan yang digunakan dalam penelitian yaitu informan kunci dan informan utama. Informan
kunci dalam penelitian ini terdapat 5 lima orang yaitu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara – Bapak Hotman, Staff Bidang
Perlindungan Masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat - Bapak Pondar Nababan, Staff Bidang Penyuluhan Sosial Dinas