Elemen Berpikir Kritis Karakter Fakto

Harsanto, 2005 dalam Harnandita; 2008, menyebutkan bahwa berpikir kritis, dimana diperlukan pikiran yang terbuka, jelas dan berdasarkan fakta. Seorang pemikir kritis harus mampu memberi alasan atas pilihan putusan yang diambilnya. Ia harus bisa menjawab pertanyaan mengapa keputusan seperti itu diambil. Tidak jauh berbeda dengan definisi berpikir kritis yang dikemukakan oleh Santrock, 2003 dalam Ha Kauchak, 2004 dalam Harnandita; 2008 mendefinisikan berpikir kritis sebagai kemampuan dan kecenderungan seseorang untuk membuat dan menilai kesimpulan berdasarkan bukti. Berdasarkan berbagai definisi yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa definisi berpikir kritis adalah kecenderungan dan kemampuan seseorang untuk membuat dan menilai kesimpulan berdasarkan bukti yang ada dari sebuah informasi, yang dijadikan dasar untuk memutuskan tindakan atau hal-hal yang akan diyakini dan rasa ingin tahu yang besar terhadap sekitarnya.

2.2.9.2 Elemen Berpikir Kritis

rnandita; 2008 yaitu berpikir kritis adalah penggalian makna atas suatu masalah secara lebih mendalam, berpikiran terbuka terhadap pendekatan dan pandangan yang berbeda-beda dan menetapkan untuk diri sendiri hal-hal yang akan diyakini atau dilakukan. Eggen dan Berikut ini adalah indikator berpikir kritis yang disebutkan oleh nandita; 2008 : rifikasi dengan tuntutan tutan yang relevan dengan tidak relevan rat 4. Me 6. Mendeteksi bias 7. Mengidentifikasi logika-logika yang keliru 8. Mengenali logika yang tidak konsisten 9. Menetapkan argumentasi atas tuntutan yang paling kuat.

2.2.9.3 Karakter

enyebutkan bahwa miliki karakteristik sebagai berikut : 1. 2. erpikiran terbuka Ellis 1993 dalam Har 1. Membedakan antara fakta yang bisa dive nilai 2. Membedakan antara informasi, alasan dan tuntutan-tun 3. Menetapkan fakta yang aku netapkan sumber yang memiliki kredibilitas 5. Mengidentifikasi asumsi-asumsi yang tidak diungkapkan istik Pemikir Kritis Langrehr, 2003 dalam Harnandita; 2008 m seorang pemikir kritis me Mengklarifikasi Mengklarifikasi adalah menjelaskan suatu permasalahan atas bukti- bukti yang ada dan berdasarkan fakta yang ada. B Dalam hal ini berpikiran terbuka adalah menerima pemikiran orang 3. erpikiran obyektif adalah kemampuan berpikir dengan menggali pulan berdasarkan bukti atas berbagai 4. Berpikir fleksibel Berpikir fleksibel adalah berpikir dengan evaluasi ketepatan waktu dan m f

2.2.9.4 Fakto

Dalam Harnandita 2008, faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis antara lain : 1. adap terutama pada saat berlangsungnya proses belaja lain atas pendekatan dan pandangan yang berbeda dengan pandangan diri kita dan berdasarkan fakta yang ada. Berpikiran obyektif B makna yang luas untuk membuat dan menarik kesim bukti dan pendapat yang ada. enerima semua pendapat dari orang lain serta berpegang pada akta yang ada untuk memutuskan kesimpulan. r-faktor yang Mempengaruhi Berpikir Kritis Keluarga Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat kuat terh perkembangan anak r mengajar dan berpikir kritis. Keluarga sebagai kelompok sosial terkecil dari masyarakat berfungsi sebagai tempat pendidikan yang paling utama. Dengan adanya perhatian dari orang tua, suasana rumah yang damai, aman, dan sejahtera akan mendukung minat belajar dan hasil belajar serta menunjang anak untuk aliknya apabila suasana rumah kacau akan meng 2. pannya. Sekolah dalam hal ini bukan hanya tergan 3. ingkungan budaya mencakup hasil budaya dan teknologi sumber belajar dan mengembangkan pikiran kritis dan aktif dan dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai norma dan adat kebiasaan. 4. Lingkungan Individu h terhadap individu lainnya. Lingkungan berpikiran kritis. Seb akibatkan minat belajar dan hasil belajar yang buruk serta berpikiran kritis yang tidak berkembang dan cenderung pasif. Lingkungan Sekolah Sekolah ikut membantu dalam membimbing anak agar berhasil dalam kehidu tung dari faktor guru, anak dan gedung tetapi semua faktor yang ada dalam hal menunjang berhasilnya pendidikan anak, pembagian jam pelajaran dan disiplin sekolah. Lingkungan Budaya L yang dapat dijadikan Lingkungan individu meliputi individu-individu sebagai suatu pribadi berpengaru ini juga dapat mempengaruhi proses belajar dan perkembangan pikiran aktif untuk berpikir kritis. 2.2.9.5 t hal ebut adalah : ikan apa yang telah dipelajari 3. Dapat menghubungkan materi yang dipelajari antar mata kuliah 5. Memahami suatu materi dengan lebih baik ngan lebih baik 7. Pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang disampaikan dosen 9. Mampu mengaplikasikan hal-hal yang telah dipelajari di kampus dalam kehidupan sehari-hari 10. Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa 11.

2.2.9.6 Manfaat Berpikir Kritis

Dokumen yang terkait

Gambaran Gaya Belajar Dan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai

15 153 72

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (Studi Empiris Himpunan Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 4 94

PENGARUH MOTIVASI, KUALITAS DOSEN PENGAJAR, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

1 4 104

PENGARUH MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 5 100

PENGARUH MINAT BELAJAR, PERILAKU BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 103

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

PENGARUH PERILAKU BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBAGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 95

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 20

PENGARUH PERILAKU BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBAGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 1 21

PENGARUH MINAT BELAJAR, PERILAKU BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 23