BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional
Berkaitan dengan permasalahan dan hipotesis yang ada maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen dan
beberapa variabel independen. Untuk variabel independen X terdiri dari : 1.
Motivasi Belajar Learning Motivation Motivasi adalah dorongan yang datang dari dalam batin atau hati
seseorang maupun dari orang lain, yang menggerakkan perilaku belajarnya untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai sasaran yang
ditujunya. 2.
Gaya belajar Learning Style Gaya belajar adalah metode dan kebiasaan yang dilakukan mahasiswa
dalam menambah ilmunya dan mengelola informasi yang telah diperoleh tersebut.
3. Berpikir kritis Critical Thinking
Berpikir kritis adalah kecenderungan seseorang dalam penggalian makna suatu pernyataan secara lebih mendalam berdasarkan apa yang
diyakini dan rasa ingin tahu yang besar terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar kita.
63
Untuk variabel dependen Y dalam penelitian ini yaitu : Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Indeks prestasi kumulatif adalah indikator keberhasilan studi mahasiswa sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh. IPK
merupakan nilai penjumlahan mulai dari semester awal hingga semester terakhir.
3.1.2 Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang dipakai untuk mengukur variabel X yaitu dengan menggunakan Skala Interval, Jogiyanto, 2008; 129 adalah ukuran
yang tidak semata-mata menunjukkan urutan ranking obyek penelitian berdasarkan suatu atribut, tetapi juga memberikan informasi tentang jarak
perbedaan interval antara tingkatan obyek yang satu dengan tingkatan obyek lainnya.
Variabel Motivasi Belajar X
1
diukur dengan menggunakan skala interval dengan instrument yang berupa pertanyaan yang berjumlah 14
yang diambil dari penelitian Purwanti 2009 dengan skala 7 poin dengan pola sebagai berikut :
1 2
3 4
5 6
7
Tidak Pernah
Selalu Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan
pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak
pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3 artinya responden cenderung mempunyai motivasi yang rendah dengan
pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti responden cenderung mempunyai motivasi belajar yang tinggi dengan pertanyaan
yang di berikan. Variabel gaya belajar X
2
diukur dengan menggunakan skala interval dengan instrument yg berupa pertanyaan berjumlah 14 pertanyaan yang
diambil dari Purwanti 2009
dengan skala 7 poin dengan pola sebagai berikut :
1 2
3 4
5 6
7
Tidak Pernah
Selalu Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung tidak pernah dengan
pertanyaan yang diberikan , nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak pernah dengan selalu. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3
artinya responden cenderung mempunyai gaya belajar yang buruk dengan pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti responden
cenderung mempunyai gaya belajar yang baik dengan pertanyaan yang diberikan.
Variabel berpikir kritis X
3
diukur dengan menggunakan skala interval dengan instrument yang berupa pertanyaan yang berjumlah 14
pertanyaan yang diambil dari Deborah Smcael Zakrzwski 2006 dengan skala 7 poin dengan pola sebagai berikut :
1 2
3 4
5 6
7
Tidak Setuju
Setuju Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan
pertanyaan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara tidak setuju dengan setuju. Kesimpulannya jawaban dengan nilai 1 sampai 3
artinya responden cenderung mempunyai kemampuan berpikir kritis yang rendah dengan pertanyaan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7
berarti responden cenderung mempunyai kemampuan berpikir kritis yang tinggi dengan pertanyaan yang diberikan.
Sedangkan teknik penyusunan skalanya menggunakan metode perbedaan semantic Semantik Differetial Scale yaitu skala yang tersusun
dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan, jawaban sangat negatif terletak di sebelah kiri atau
sebaliknya. Skala ini digunakan untuk mengukur obyek-obyek yang bersifat psikologikal, sosial maupun fisik Sumarsono, 2004; 25.
Variabel indeks prestasi kumulatif Y diukur dengan menggunakan skala rasio yaitu skala yang memiliki nilai dasar based value yang tidak
dapat dirubah Ghozali, 2006; 5. Variabel indeks prestasi kumulatif ditunjukkan dengan menggunakan nilai indeks prestasi kumulatif
mahasiswa yang telah dicapai hingga semester terakhir.
3.2 Teknik Penentuan Sampel