Mengubah informasi dari bentuk lisan ke bentuk nonverbal bagangrafiktabeldiagram

Peristiwa 9 berstatus negeri, yaitu SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Cirebon dengan nilai 9,10. Sementara, nilai te- rendah diperoleh SMP Negeri 2 Pedes Karawang dengan nilai 8,45. Pemerolehan nilai rata-rata 9 SMP untuk kategori wilayah pantai sebesar 8,71. Hadirin yang berbahagia, Perolehan nilai rata-rata UN itu menunjukkan bahwa wilayah pantai memiliki potensi intelektual yang tinggi dibandingkan dengan wilayah geografis tertentu semisal pegunungan atau perkotaan. Akan tetapi, penelusuran latar belakang atau penyebab mengapa wilayah pantai berpotensi demikian belum diadakan penelitian yang komprehensif. Apakah Anda telah menangkap isi pidato yang disampai- kan teman Anda? Anda mungkin mengalami kesulitan dalam menghapalkan data-data yang disajikan dalam bentuk angka. Kesulitan tersebut akan terbantu apabila Anda mampu meng- ubahnya dalam bentuk tabel. Berikut ini disajikan deskripsi data nilai-nilai UN SMP di kelompok wilayah pantai yang telah diubah dalam bentuk tabel sesuai dengan isi pidato yang disampaikan. No. KotaKabupaten Status Rata-Rata 4.1JSFCPO FHFSJ 4.1TMBNM[IBSJSFCPO Swasta SMP Santa Maria Swasta 4.16OHHVMBO4JOEBOH FHFSJ 4.1OKBUBO FHFSJ 4.1.VIBNNBEJBIBVSHFVMJT Swasta 4.1TMBN3FOHBTEFOHLMPL Swasta 4.1,BSBXBOH FHFSJ 4.11FEFT FHFSJ Jumlah 78,39 Rata-rata 8,71 Sumber: LPMP Provinsi Jawa Barat EFOHBOQFOZFTVBJBO Tabel 1.1 Data Nilai Rata-Rata UN SMP di Wilayah Pantai Gambar 1.2 1JEBUPNFSVQBLBOTBMBITBUV DBSBVOUVLNFOZBNQBJLBO QJLJSBO Sumber: www.usd.ac.id, 16 April 2008 GFLUJGEBOQMJLBUJGFSCBIBTBOEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9 10 Tabel tersebut berisi gambaran lengkap isi pidato yang disampaikan teman Anda. Akan tetapi, Anda sebagai pendengar pidato tentu tidak akan mampu menangkap seluruh informasi tersebut secara terperinci. Untuk mengatasinya, Anda pun dapat memfokuskannya pada pokok-pokok informasi. Pokok- pokok informasi tersebut dapat dicermati pada bagian: jenis sekolah negeri dan swasta; nilai tertinggi dan nilai terendah; atau perolehan nilai rata-rata. Jadi, informasi tersebut dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta Nilai Tertinggi dan Terendah Nilai Rata-Rata FHFSJ JMBJ5FSUJOHHJ 4XBTUB JMBJ5FSFOEBI Tabel 1.2 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta serta Nilai Rata-ratanya 1. Ubahlah grafik berikut menjadi uraian berbentuk tulisan. Kemudian, sampaikan kepada teman Anda sebagai bahan diskusi. Latihan Pemahaman 13 19 6 6 UBIVO UBIVO UBIVO UBIVO 20 tahun Sumber: LPMP Provinsi Jawa Barat, dengan penyesuaian Grafik 1.1 Masa Kerja Guru Bahasa Inggris Kab. Cirebon Peristiwa 11 2. Bacalah uraian berikut ini dengan cermat. Kemudian, ubahlah menjadi bagan, grafik, tabel, atau diagram pilih salah satu. Rata-rata kehadiran siswa Kelas XI SMK Mulia pada tahun 2007 adalah sebagai berikut. Bulan Januari tidak hadir 20 orang dari 250 siswa Bulan Februari tidak hadir 25 orang dari 250 siswa Bulan Maret tidak hadir 10 orang dari 250 siswa Bulan April tidak hadir 23 orang dari 250 siswa Bulan Mei tidak hadir 17 orang dari 250 siswa Bulan Juni tidak hadir 25 orang dari 250 siswa Bulan Juli tidak hadir 37 orang dari 250 siswa Bulan Agustus tidak hadir 12 orang dari 250 siswa Bulan September tidak hadir 9 orang dari 250 siswa Bulan Oktober tidak hadir 11 orang dari 250 siswa Bulan November tidak hadir 27 orang dari 250 siswa Bulan Desember tidak hadir 21 orang dari 250 siswa 3. Buatlah bagan, grafik, tabel, atau diagram pilih salah satu, yang menggambarkan frekuensi ketidakhadiran dan kehadiran, persentase ketidakhadiran dan kehadiran, jumlah tertinggi dan terendah ketidakhadiran dan kehadiran.

B. Menggunakan secara Lisan Kalimat TanyaPertanyaan

1. Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan

Kalimat tanya adalah kalimat yang berupa pertanyaan de- ngan maksud untuk menanyakan sesuatu yang tidak diketahui dan memerlukan penjelasan atau jawaban. Ciri-ciri kalimat tanya atau kalimat pertanyaan, yaitu sebagai berikut. a. Intonasi yang digunakan adalah intonasi tanya. b. Pada umumnya mempergunakan kata tanya. c. Umumnya mempergunakan partikel -kah. Di samping itu, ada pula kalimat pertanyaan yang sama sekali tidak menginginkan jawaban. Kalimat tersebut dinamakan kalimat retorik. Penggunaan kalimat retorik umumnya dipakai sebagai cara dalam gaya berbahasa. Selain itu, kalimat retorik juga sering digunakan dalam berbagai kegiatan pidato-pidato atau percakapan-percakapan lain yang pendengarnya sudah me- ngetahui jawabannya. FSUBOZBNFSVQBLBO salah satu hak yang EJNJMJLJTFUJBQTJTXBEJ TFLPMBIFOHBOCFSUBOZB OEBBLBONFOBNCBI QFOHFUBIVBOEBOXBXBTBO BNVO VOUVLNFOHBKVLBO TVBUVQFSUBOZBBO OEB IBSVTNFNFSIBUJLBO LPOUFLTOZBBI QBEB QFMBKBSBOJOJ OEBBLBO CFMBKBSNFOHBKVLBO pertanyaan yang sesuai EFOHBOUPQJLQFNCJDBSBBO 4FMBJOJUV OEBKVHB BLBOCFMBKBSNFOHBKVLBO pertanyaan secara UFSTBNBS Tujuan Belajar GFLUJGEBOQMJLBUJGFSCBIBTBOEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9 12 Ciri-ciri kalimat retorik: a. menggunakan tanda tanya atau intonasi tanya; b. dilihat dari isi atau maksudnya hal itu tidak memerlukan jawaban. Dalam menyampaikan atau menyusun pertanyaan dapat menggunakan formula atau rumus: 5W+1H, rumus itu kepan- jangan dari: Wl = What apa W2 = Who siapa W3 = When kapan W4 = Why mengapa W5 = Where di mana, ke mana, dari mana H1 = How bagaimana, berapa Kata tanya tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan maksud pertanyaannya. Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan tentang benda atau hal. Variasi apa biasanya berpadanan dengan dari, untuk berpadanan dengan dari apa. Gambar 1.3 ,BMJNBUSFUPSJLTFSJOH EJHVOBLBOPSBUPSEBMBNQJEBUP Sumber: www.flickr.com, 22 Juli 2008 Ada kalimat pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban ya atau tidak. Kalimat pertanyaan semacam ini merupakan kalimat per- tanyaan yang tidak mempergunakan kata tanya. Contoh : a. Anda ingin kerja di perusahaan ini? b. Anda dapat membantu saya mengerjakan tugas ini? c. Anda dapat mengerjakan tugas ini dalam waktu sehari? d. Anda bekerja terpaksa, ya? Dilihat dari tujuannya, kalimat pertanyaan selain untuk memperoleh atau mendapat jawaban, juga bertujuan untuk memohon, mengajak, merayu, menyindir, dan meyakinkan. Kalimat pertanyaan dengan tujuan itu, biasanya dalam peng- ungkapannya tersamar kalimat tanya, tetapi tidak mengguna- kan kata tanya. Kata Tanya Tujuan Siapa 6OUVL NFOBOZBLBO UFOUBOH NBOVTJB TJBQB LFQBEB TJBQB VOUVLTJBQB ,BQBO 6OUVLNFOBOZBLBOUFOUBOHXBLUV Mengapa 6OUVLNFOBOZBLBOUFOUBOHTFCBC JNBOB 6OUVLNFOBOZBLBOUFOUBOHUFNQBU BHBJNBOB 6OUVLNFOBOZBLBOUFOUBOHLFBEBBOBUBVTJUVBTJ FSBQB 6OUVLNFOBOZBLBOKVNMBI Tabel 1.3 Kata Tanya dan Tujuannya