Aktivitas
27
C. Berdiskusi yang Bermakna dalam Konteks Bekerja
1. Menyampaikan gagasan yang relevan dengan menggunakan ungkapan yang tepat dalam
diskusi
Pada pelajaran kali ini, Anda akan dihadapkan dalam ke- giatan diskusi kelompok. Sebelum kegiatan diskusi, Anda perlu
memahami teori tentang cara-cara berdiskusi dari segi teknik atau cara penyampaian gagasan, menyanggah pendapat peserta, teknik
berargumentasi dan memahami konsep dari teknik simpulan. Anda juga membahas kembali tentang komponen diskusi.
Sumber:www.wordpress.com, 16 April 2008
Salah satu contoh kegiatan diskusi lengkap dengan kom-
ponen lainnya.
Gambar 2.3
Dalam diskusi harus mengandung beberapa komponen sebagai berikut.
a. Pemimpin atau ketua atau moderator
Bertugas: a mempersiapkan bahan yang akan didiskusikan; b membuka acara diskusi sekaligus menjelaskan secara singkat
tema diskusi; c mengatur jalannya diskusi; d menutup acara diskusi.
b. Notulis
Bertugas: a mencatat hal-hal yang berkaitan dengan ke- giatan diskusi, seperti mencatat pertanyaan dan jawaban baik
dari penyaji atau peserta; b melaporkan hasil diskusi notu- len; c menyimpulkan hasil diskusi.
Seorang notulis dituntut mampu menyimak ungkapan lisan secara saksama agar dapat menangkap gagasan pembicara. No-
tulis harus mencatat semua pikiran penting atau gagasan utama,
Aktivitas yang sering dilakukan siswa di kelas
salah satunya adalah diskusi. Diskusi merupakan
sarana komunikasi yang sanggup memberi jalan
dalam memecahkan suatu permasalahan. Nah, pada
pelajaran ini Anda akan belajar mengungkapkan
gagasan yang relevan dengan ungkapan yang
tepat dalam kegiatan diskusi. Selain itu, Anda pun
akan belajar menyampaikan pernyataan penghargaan
dengan meyakinkan dan simpatik.
Tujuan Belajar
28
Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Madia Kelas XI
kemudian menyeleksinya untuk mengambil inti pikiran atau maksud utama pembicara.
c. Peserta diskusi
Peserta diskusi harus berperan aktif dalam mengikuti diskusi. Peserta diskusi pempunyai hak bicara, mengemukakan pendapat,
menyanggah, mempertahankan pendapat dan mem-bantu mencari solusi terhadap pemecahan persoalan.
d. Penyaji atau pemrasaran
Bertugas: a menyampaikan atau membahas pokok per- soalan yang akan didiskusikan; dan b menjawab persoalan yang
diajukan oleh peserta sekaligus dengan solusinya. Karena diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran, ber-
arti semua yang terlibat di dalamnya harus melakukan urun pendapat. Peserta diskusi perlu menyimak, memerhatikan, dan
menghargai dengan baik setiap pendapat yang diungkapkan oleh penyaji atau peserta lainnya.
Sikap dan tingkah laku peserta dalam kegiatan diskusi di antaranya:
1 beretika, artinya dalam berbicara haruslah diungkapkan dengan sopan, ramah, tenang, simpatik;
2 demokratis, artinya memperlakukan peserta sama yang diutamakan hak dan kewajiban tanpa perbedaan, menyikapi
secara positif pembicaraan peserta lain; 3 bersikap toleransi, artinya saling menghormati dan meng-
hargai pembicaraan orang lain, jika ada perbedaan selesaikan dengan baik, tanpa menyinggung perasaannya;
4 hilangkan rasa egois, artinya jangan merasa pendapat sendiri selalu benar serta jauhkan sifat memaksakan kehendak.
Selain sikap yang perlu dimiliki tersebut, dalam berbicara juga hendaklah diungkapkan dengan cara yang baik dan benar.
Maksudnya adalah: a berbicaralah dengan susunan bahasa berdasarkan kaidah yang berlaku, b berbicaralah secara
logis, lugas dan sistematis, c berbicaralah dengan santun, d berbicaralah dengan intonasi yang jelas dan tegas.
Bagian lain dari kegiatan diskusi di antaranya: a me- nyampaikan gagasan; b menyampaikan gagasan baik tidak
setuju atau menyetujui; c mempertahankan gagasan. Untuk menguasai ketiga unsur tersebut, peserta yang terlibat dalam
diskusi perlu memiliki pengetahuan dan dapat berargumentasi serta memiliki keterampilan berbahasa secara lisan dengan
baik.
Menyampaikan gagasan, artinya memberikan suatu gagasan terhadap persoalan penting yang berhubungan dengan pokok
pem bicaraan diskusi. Oleh karena itu, peserta diskusi harus jeli
Demokrasi, beretika, dan toleransi adalah sikap yang
harus dilakukan dalam diskusi.
Gambar 2.4
Sumber:www.wordpress.com,
16 April 2008