Mengidentifikasi Rangkaian Kata yang Ambigu

Keahlian 71 Lakukanlah perintah berikut berdasarkan teks tersebut. 1. Pilahlah teks tersebut berdasarkan kalimat-kalimat. 2. Carilah dalam setiap kalimat, frasa-frasanya. 3. Kelompokkan setiap frasa yang Anda temukan berdasarkan struktur dan kategorinya. 4. Susunlah beberapa kalimat yang menggunakan frasa-frasa yang telah kalian temukan, dengan menggunakan kata-kata sendiri. 5. Jelaskan kemungkinan arti dari kalimat ambigu berikut. a. Gedung baru diresmikan pejabat. b. Kami diterima asisten pemimpin perusahaan yang baik itu. c. Orang malas berjalan di pematang sawah. d. Pekerjaan rumah lama dikerjakan. 1. Temukanlah kata atau kalimat ambigu di berbagai bacaan. Kemudian, temukan pula kemungkinan-kemungkinan arti dari kalimat tersebut. 2. Ubahlah kalimat ambigu yang Anda temukan, menjadi kalimat yang efektif. Tugas

B. Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi

1. Menerapkan pola gilir melalui kegiatan

Berkomunikasi merupakan proses interaksi yang melibat- kan banyak orang. Ketika komunikasi berlangsung, beberapa orang akan saling berpendapat atau menyanggah. Proses kegiatan tersebut memerlukan adanya saling pengertian satu sama lain agar jalinan komunikasi berlangsung dengan mulus. Salah satu kegiatan yang berlangsung dalam sebuah diskusi adalah adanya penerapan pola gilir dalam berkomunikasi. Komunikasi dapat berjalan dengan lancar apabila kedua pihak yang bersangkutan memer- hatikan penerapan pola gilir. Pola gilir yang teratur dapat menjaga komunikasi tetap berjalan secara dua arah. Dalam pelajaran kali ini, Anda akan belajar me- nerapkan pola gilir dalam kegiatan diskusi atau drama, juga akan belajar cara membuat format penilaiannya. Tujuan Belajar 72 Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Madia Kelas XI Percakapan adalah bentuk kegiatan yang harus melibatkan dua orang atau lebih. Agar percakapan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar, maka hal yang harus diperhatikan adalah penerapan pola gilir dalam berkomunikasi. Pola gilir dalam berkomunikasi sangat diperlukan untuk menjaga kon- disi percakapan tetap kondusif. Penerapan pola gilir yang seimbang dan teratur akan menjaga sebuah komunikasi tetap berlangsung dalam dua arah. Singkatnya, agar sebuah komu- nikasi dapat tetap berlangsung secara dua arah maka hal yang harus diperhatikan adalah penerapan pola gilir. Penerapan pola gilir dapat terlihat jelas dalam sebuah pementasan drama dan kegiatan diskusi. Kedua kegiatan tersebut akan tampak monoton jika para pelaku drama atau orang yang terlibat dalam sebuah diskusi tidak memerhatikan penerapan pola gilir dalam berkomunikasi. Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai penerapan pola gilir dalam berkomunikasi, perhatikanlah salah satu contoh diskusi dalam bentuk pembicaraan yang berlangsung ketika rapat pengurus OSIS dalam rangka per- siapan PORSENI antarkelas di SMK Bumiputera berikut. Gambar 4.2 Bersosialisasi merupakan salah satu penerapan pola gilir dalam berkomunikasi. Sumber: samplegratis.com, 16 April 2008