Notulis Menyampaikan gagasan yang relevan dengan menggunakan ungkapan yang tepat dalam

28 Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Madia Kelas XI kemudian menyeleksinya untuk mengambil inti pikiran atau maksud utama pembicara.

c. Peserta diskusi

Peserta diskusi harus berperan aktif dalam mengikuti diskusi. Peserta diskusi pempunyai hak bicara, mengemukakan pendapat, menyanggah, mempertahankan pendapat dan mem-bantu mencari solusi terhadap pemecahan persoalan.

d. Penyaji atau pemrasaran

Bertugas: a menyampaikan atau membahas pokok per- soalan yang akan didiskusikan; dan b menjawab persoalan yang diajukan oleh peserta sekaligus dengan solusinya. Karena diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran, ber- arti semua yang terlibat di dalamnya harus melakukan urun pendapat. Peserta diskusi perlu menyimak, memerhatikan, dan menghargai dengan baik setiap pendapat yang diungkapkan oleh penyaji atau peserta lainnya. Sikap dan tingkah laku peserta dalam kegiatan diskusi di antaranya: 1 beretika, artinya dalam berbicara haruslah diungkapkan dengan sopan, ramah, tenang, simpatik; 2 demokratis, artinya memperlakukan peserta sama yang diutamakan hak dan kewajiban tanpa perbedaan, menyikapi secara positif pembicaraan peserta lain; 3 bersikap toleransi, artinya saling menghormati dan meng- hargai pembicaraan orang lain, jika ada perbedaan selesaikan dengan baik, tanpa menyinggung perasaannya; 4 hilangkan rasa egois, artinya jangan merasa pendapat sendiri selalu benar serta jauhkan sifat memaksakan kehendak. Selain sikap yang perlu dimiliki tersebut, dalam berbicara juga hendaklah diungkapkan dengan cara yang baik dan benar. Maksudnya adalah: a berbicaralah dengan susunan bahasa berdasarkan kaidah yang berlaku, b berbicaralah secara logis, lugas dan sistematis, c berbicaralah dengan santun, d berbicaralah dengan intonasi yang jelas dan tegas. Bagian lain dari kegiatan diskusi di antaranya: a me- nyampaikan gagasan; b menyampaikan gagasan baik tidak setuju atau menyetujui; c mempertahankan gagasan. Untuk menguasai ketiga unsur tersebut, peserta yang terlibat dalam diskusi perlu memiliki pengetahuan dan dapat berargumentasi serta memiliki keterampilan berbahasa secara lisan dengan baik. Menyampaikan gagasan, artinya memberikan suatu gagasan terhadap persoalan penting yang berhubungan dengan pokok pem bicaraan diskusi. Oleh karena itu, peserta diskusi harus jeli Demokrasi, beretika, dan toleransi adalah sikap yang harus dilakukan dalam diskusi. Gambar 2.4 Sumber:www.wordpress.com, 16 April 2008 Aktivitas 29 terhadap persoalan yang ada dalam tema diskusi. Agar cermat dalam menyampaikan gagasan, peserta diskusi perlu mempelajari materi secara keseluruhan, sehingga memahami bentuk persoalan penting sebagai bahan untuk menyampaikan gagasan. Dalam menyampaikan gagasan tersebut, Anda harus memerhatikan etika berbicara. Sikap yang harus dilakukan dalam menyampaikan sanggahan atau menyetujui gagasan orang lain di antaranya: a sampaikan atau ungkapkanlah dengan kalimat yang baik, bentuk persoalan atau tanda tidak setuju dengan tidak menyinggung perasaannya; b hilangkan sikap sinis dan egois dalam mengungkapkan penolakan; c bersikaplah dengan baik dan bijaksana; d berbicaralah setelah diizinkan oleh pimpinan diskusi; e berbicaralah dengar sopan, ramah serta ucapannya jelas, tetapi tegas. Agar dalam mempertahankan argumentasi dapat diterima dengan baik oleh peserta diskusi, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut.

a. Penguasaan diri

1 Menghormati, bersikap tenang, sopan terhadap peserta diskusi. 2 Menyimak dengan baik hal yang diungkapkan peserta lain dan mampu mengendalikan diri sambil berusaha meyakinkan kebenaran yang Anda kemukakan dengan cara menyajikan bukti-bukti dan menganalogikan pendapat pakar di bidang masalah itu. 3 Menciptakan sikap berkomunikasi yang kondusif se- hingga peserta terlibat dalam pembicaraan yang Anda sampaikan.

b. Penguasaan bahan atau materi

1 Memahami pengetahuan tentang materi yang akan didiskusikan; 2 Membaca beberapa sumber bukubacaan yang ber- hubungan dengan materi diskusi; 3 Memfokuskan pembicaraan pada pokok persoalan; 4 Menyampaikan data bukti berupa gambar, angka- angka, tabel, grafik atau bukti lainnya yang menun- jang terhadap persoalan jika benar-benar diperlukan secara teratur dan sistematis. Salah satu contoh menyampai- kan sanggahan. Gambar 2.5 Sumber: www.zulkardi.org, 16 April 2008