Tugas menulis laporan LANDASAN TEORI

b. Tugas menulis laporan

Menulis laporan dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis berdasarkan kegiatan perjalanan, darmawisata, laporan penelitian, dan laporan mengikuti kegiatan tertentu Nurgiyantoro, 2010: 435. Peneliti memilih tugas menulis dengan bentuk tagihan laporan hasil observasi ke tempat industri rumahan dan tempat bersejarah yang dilakukan dengan kerja proyek. Untuk melakukan tugas ini, siswa diharapkan mampu bekerja sama, membagi tugas, dan memecahkan masalah yang semuanya merupakan usaha kolaboratif. Kinerja tugas proyek menunjukkan penguasaan pengetahuan, pemahaman, analisis, sintesis data, sampai dengan pemaknaan dan penyimpulan Nurgiyantoro, 2010: 436. Rubrik penilaian untuk tugas proyek ini adalah sebagai berikut. Tabel 2.10 Rubrik Penilaian Menulis Laporan Hasil Kerja Proyek No. Aspek yang dinilai Tingkat Capaian Kinerja 1 2 3 4 5 1. Pemahaman isi 2. Organisasi penulisan 3. Ketepatan analisis data dan penyimpulan 4. Kebermaknaan keseluruhan tulisan 5. Ketepatan diksi 6. Ketepatan kalimat 7. Ketepatan stile penulisan 8. Ejaan dan tata tulis Jumlah Skor Rubrik di atas akan dijadikan pedoman oleh peneliti dalam menyusun rubrik penilaian untuk tes kemampuan menulis laporan hasil observasi tempat industri rumahan berupa paragraf ekspositif dan laporan observasi tempat bersejarah berupa paragraf deskriptif. Aspek-aspek penilaian di atas peneliti kembangkan menjadi beberapa subkomponen kriteria penilaian sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar yang akan dinilai. Tugas menulis laporan yang pertama adalah menulis hasil observasi tempat industri rumahan seperti usaha batik, makanan, atau kerajinan. Hasil observasi industri rumahan tersebut dilaporkan dalam bentuk paragraf ekspositif. Uraian materi tentang paragraf ekspositif telah dijelaskan pada subbab menulis berdasarkan rangsang gambar di atas. Tugas menulis laporan yang kedua adalah menulis laporan hasil observasi tempat bersejarah yang berupa paragraf deskriptif. Paragraf deskriptif adalah paragraf yang bertujuan untuk menguraikan atau memaparkan sesuatu yang sebenarnya. Sasaran penulis adalah menciptakan atau memungkinkan tercapainya daya khayal imajinasi pada para pembaca, seolah-olah mereka melihat sendiri objek tadi secara keseluruhan seperti yang dialami oleh penulis secara fisik Keraf, 1982:93. Pola pengembangan paragraf deskriptif dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari cara pandang penulis terhadap objek dan teknik perincian objek Sutarni dan Sukardi, 2008: 48—49. Ditinjau dari cara pandang penulis terhadap objek, pola pengembangan paragraf deskriptif dibedakan menjadi pola spesial dan pola sudut pandang. Uraian materi tentang paragraf deskriptif di atas digunakan oleh peneliti sebagai pedoman dalam mengembangkan komponen kriteria penilaian tugas menulis laporan hasil kerja proyek. Dengan begitu, rubrik penilaian yang dihasilkan oleh peneliti bersifat kuat dan dapat dipercaya untuk mengukur tingkat ketercapaian siswa.

c. Penilaian portofolio

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar Kecamatan Pandawan

0 0 6

Efektivitas Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan Komik pada Siswa SD

0 0 11

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16