Pelaksanaan Uji Coba Produk Pengembangan

185

4.3 Hasil Uji Coba Produk Pengembangan Instrumen Penilaian Integratif

dalam Pembelajaran Menulis Uji coba produk pengembangan instrumen penilaian pembelajaran menulis di SMAN 1 Wates dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Peneliti dibantu oleh guru pengampu pelajaran bahasa Indonesia untuk melakukan kegiatan uji coba di kelas X SMAN 1 Wates.

4.3.1 Pelaksanaan Uji Coba Produk Pengembangan

Uji coba lapangan produk instrumen penilaian pembelajaran menulis dilakukan di kelas X SMAN 1 Wates. Kegiatan uji coba produk ini sepenuhnya dilakukan oleh peneliti dan didampingi oleh guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Uji coba dilakukan satu kali pertemuan di kelas A, B, C, dan D dengan fokus uji coba kompetensi dasar KD yang tertera pada tabel berikut ini. 186 Tabel 4.35 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang Diujicobakan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Terintegratif

4. Menulis Mengungkap-

kan informasi dalam berbagai bentuk paragraf naratif, deskriptif, ekspositif 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif 4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif 6. Berbicara Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita 6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi 2.2 Mendiskusikan masalah yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku

8. Menulis

Mengungkap- kan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi 8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatika n bait, irama, dan rima 2. Mendengarkan Memahami puisi yang disampaikan secara langsung tidak langsung 5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman Uji coba produk instrumen penilaian integratif pembelajaran menulis dilaksanakan pada tanggal 29 November 2012 dan tanggal 30 November 2012 . Uji coba kelas XC, XB, dan XD dilakukan pada tanggal 29 November 2012. Uji coba kelas XC dimulai pukul 07.15-11.15 WIB, uji coba kelas XB dimulai pukul 11.30-12.15 WIB, uji coba kelas XD dimulai pukul 11.30-12.15 WIB. Uji coba kelas XA dilakukan pada tanggal 30 November 2012 dimulai pukul 11.30-12.15 WIB. Total siswa yang masuk atau yang mengikuti uji coba produk adalah 126 siswa. 187 Semua uji coba dilaksanakan di dalam kelas masing-masing. Kegiatan uji coba produk mendapatkan umpan balik yang cukup baik dari guru dan siswa. Hal itu terlihat dari dukungan penuh guru dengan kesediaannya mengorbankan jam pelajaran demi pelaksanaan uji coba oleh peneliti. Selain itu, siswa juga terlihat antusias dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Sebelum kegiatan dimulai, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan peneliti di kelas itu, serta menjelaskan secara singkat bagaimana teknis mengerjakan soal, kemudian kegiatan uji coba dimulai. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan antusias dan sungguh-sungguh. Setelah proses uji coba selesai, peneliti mengumpulkan hasil pekerjaan siswa. Lembar pekerjaan siswa akan dianalisis untuk mengetahui kualitas produk yang dihasilkan. Peneliti mengamati bahwa uji coba produk yang dilakukan instrumen penilaian pembelajaran menulis mengalami kemudahan dan kesulitan. Kemudahan dan kesulitan yang dialami oleh peneliti akan dipaparkan sebagai berikut. Kemudahan yang diamati oleh peneliti selama proses uji coba, yaitu: 1 Guru sungguh-sungguh membantu peneliti dalam proses uji coba. 2 Siswa antusias dalam mengerjakan soal-soal dan dan tertarik dengan rekaman yang diperdengarkan. 3 Siswa cukup bisa memahami soal-soal yang diberikan. Kendala yang dialami selama uji coba, yaitu: 1 Uji coba mengalami gangguan karena gambar yang tersedia dalam soal kurang terlihat dengan jelas. 188 2 Ada materi pelajaran yang belum diajarkan di salah satu kelas, sehingga siswa kurang bisa memahami dan mengerjakan soal dengan baik. 3 Durasi pengerjaan soal terbatas karena jam pelajaran yang dikurangi.

4.3.2 Analisis Hasil Uji Coba Produk Pengembangan

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar Kecamatan Pandawan

0 0 6

Efektivitas Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan Komik pada Siswa SD

0 0 11

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16