B. Profil Obat-obat yang Digunakan oleh Pasien Diabetes Mellitus dengan Komplikasi
Stroke di Rumah Sakit Panti Rapih
Pada kasus diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih, diketahui bahwa pasien tidak hanya diberi obat-
obatan untuk diabetes mellitus dan stroke saja. Akan tetapi diberikan obat-obat jenis lain yang bertujuan untuk membantu pemulihan kondisi pasien. Dari hasil
penelitian ini telah diketahui sepuluh kelas terapi obat yang digunakan pada kasus diabetes mellitus dengan komplikasi stroke. Jumlah kasus yang dihitung
berdasarkan banyaknya pasien yang menggunakan obat dalam kesepuluh kelas terapi tersebut.
Pada penelitian pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke diketahui kelas terapi yang paling banyak digunakan adalah kelas terapi obat
untuk sistem kardiovaskular, yaitu sejumlah 29 pasien atau 100. Kelas terapi ini digunakan oleh seluruh pasien diabetes mellitus komplikasi stroke. Penyakit
stroke merupakan panyakit yang disebabkan antara lain oleh ketidaknormalan
tekanan darah, kadar gula darah dan kadar lemak dalam tubuh. Oleh karena itu dalam terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke harus dikontrol
tekanan darah, kadar gula darah dan kadar lemak dalam tubuh, yaitu dengan menggunakan obat-obat antihipertensi, antidiabetik, dan antilipidemik. Selain obat
kardiovaskuler kelas terapi yang banyak digunakan adalah obat yang mempengaruhi darah dan gizi. Kelas terapi obat yang mempengaruhi darah dan
gizi banyak digunakan karena untuk pasien diabetes mellitus diperlukan gizi seimbang dan kadar gula darah terkontrol. Obat-obatan ini digunakan untuk
pemeliharaan kesehatan pasien dan sebagai pendukung terapi obat lain yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedang dijalani. Pada urutan ketiga adalah kelas terapi sistem saraf pusat. Kelas terapi ini juga sangat berperan atau berkaitan dengan pengobatan stroke, oleh
karena itu prosentasenya tinggi.
Tabel VII. Kelas Terapi Obat-obat yang diberikan pada Pasien Diabetes mellitus dengan Komplikasi
Stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih tahun 2005
No. Kelas Terapi
Jumlah Prosentase
Kasusn=29 1 Obat yang bekerja pada sistem
29 100
Kardiovaskular 2 Obat yang bekerja dengan
26 89,66
mempengaruhi darah dan gizi 3 Obat yang bekerja pada sistem
11 37,93
saluran cerna 4
Obat yang bekerja sebagai antiinfeksi 20
68,97 5 Obat yang bekerja pada sistem
24 82,76
saraf pusat 6 Obat yang bekerja pada sistem
8 27,59
saluran pernafasan 7
Obat yang bekerja sebagai analgesik 13
44,83 8 Obat-obat
hormonal 18
62,07 9 Obat yang bekerja pada sistem
7 24,14
saluran kemih 10
Obat untuk penyakit skelet dan sendi 8
27,59
1. Obat yang bekerja pada sistem kardiovaskular