Uji Asumsi Hasil Penelitian

Berikut ini tabel ringkasan deskripsi data penelitian : Tabel 4.5 Ringkasan Tabel Data Penelitian Min Max Mean SD Variabel Keterangan H E H E H E H E Seluruh subjek 48 75 192 168 120 124.25 24 13.50 Tionghoa Totok 48 110 192 168 120 128.69 24 11.64 Sikap Etnosentris Tionghoa Peranakan 48 75 192 157 120 121.29 24 13.91 H = Hipotetik E = Empiris Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa skor hipotetik pada seluruh subjek yang terendah adalah 48 dan skor empiriknya adalah 75 sedangkan skor yang tertinggi pada skor hipotetik adalah 192 dan skor empiriknya adalah 168. Sedangkan pada mean hipotetik pada seluruh subjek adalah 120 dengan standar deviasi 24 dan skor empiriknya adalah 124.25 dengan standar deviasi 13.50. Dari deskripsi data tersebut diperoleh bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 124.25 120 serta standar deviasi empirik yang didapat oleh seluruh subjek lebih kecil dari standar deviasi hipotetiknya 13.50 24 sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap etnosentris subjek secara keseluruhan termasuk tinggi dan memiliki variasi skor yang merata atau homogen. Pada etnis Tionghoa Totok skor hipotetik terendah adalah 48 dan skor empirik terendah adalah 110. Selanjutnya skor tertinggi hipotetik adalah 192 55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan skor empirik tertinggi adalah 168. Sedangkan mean hipotetiknya adalah 120 dan mean empirisnya adalah 128.69 dengan standar deviasi 11.64. Dari deskripsi data tersebut didapatkan bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 128.69 120 serta standar deviasi empirik kelompok etnis Tionghoa Totok asli lebih kecil dari standar deviasi hipotetik 11.64 24 sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap etnosentris pada etnis Tionghoa Totok termasuk tinggi dan memiliki variasi skor yang merata atau homogen. Pada etnis Tionghoa Peranakan dapat dilihat bahwa skor hipotetik terendah adalah 48 dan skor empirik terendah adalah 75. Selanjutnya skor tertinggi hipotetik adalah 192 dan skor empirik tertinggi adalah 157. Sedangkan mean hipotetiknya adalah 120 dan mean empirisnya adalah 121.29 dengan standar deviasi 13.91. Dari deskripsi data tersebut tampak bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik 121.29 120 serta standar deviasi empirik kelompok etnis Tionghoa Peranakan lebih kecil dari standar deviasi hipotetik 13.91 24 sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap etnosentris pada etnis Tionghoa Peranakan termasuk tinggi dan memiliki variasi skor yang merata atau homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas maka yang dilakukan selanjutnya adalah uji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji-t dengan teknik Independent Sample t-Test yang dihitung dengan bantuan program SPSS versi 10.0 for Windows. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “etnis Tionghoa Totok asli memiliki sikap etnosentris yang lebih tinggi dibandingkan etnis Tionghoa Peranakan”. Rangkuman hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut ini : 56 Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t-Test Sikap Etnosentris N Mean SD df t t tabel p Totok 48 128.69 11,64 Peranakan 72 121.29 13,91 118 3.041 1.658 0.003 Keterangan Tabel : Taraf signifikansi one tailed N : Jumlah subjek SD : Standar deviasi Df : Degree of freedom t : Hasil perhitungan uji t p : Probabilitas Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 subjek yang terdiri atas 48 etnis Tionghoa Totok asli dan 72 etnis Tionghoa Peranakan. Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui mean yang diperoleh dari kelompok subjek etnis Tionghoa Totok asli adalah 128.69 dan mean kelompok etnis Tionghoa Peranakan adalah 121.29. Nilai standar deviasi dari kelompok subjek etnis Tionghoa Totok adalah 11.64 dan standar deviasi kelompok etnis Tionghoa Peranakan adalah 13.91. Jadi, dengan harga mean etnis Tionghoa Totok asli adalah 128.69 sedangkan etnis Tionghoa Peranakan adalah 121.29 menunjukkan mean etnis Tionghoa Totok asli lebih besar dari mean etnis Tionghoa Peranakan 128.69 121.29. Harga uji-t adalah harga yang digunakan sebagai patokan dalam menilai atau menerima suatu hipotesis. 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI