Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur. Item-item unfavorabel adalah item yang isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur. Berdasarkan keempat aspek tersebut dibuat 60 item, dengan spesifikasi dan penyebaran yang dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Distribusi Item Skala Sikap Etnosentris Sebelum Uji Coba Indikator Favorable Unfavorable Total 1. Bahasa penggunaan bahasa Tionghoa dalam berkomunikasi dengan sesama etnis Tionghoa 1, 6, 18, 24, 28, 40, 45, 57 10, 15, 21, 33, 39, 53, 51 15 2. Norma Kultural wujud dari sikap dan perilaku yang ditanamkan kepada individu sejak awal perkembangan individu yang diinternalisasikan melalui proses belajar dari keluarga, lingkungan kelompok etnis 3, 11, 27, 43, 48, 55,58, 60 5, 8, 13, 20, 34, 46, 50 15 3. Pergaulan Kesediaan menjadikan orang lain, baik itu etnis Tionghoa atau etnis lain sebagai rekan dalam pergaulan dengan tujuan dijadikan teman 2, 12, 29, 32, 36, 47, 54 7, 16, 19, 31, 38, 41, 52, 59 15 4. Jatidiri Etnis konsep diri individu yang berasal dari pengetahuan tentang keanggotannya dalam suatu kelompok sosial, bersama dengan nilai dan signifikansi emosional yang dilekatkan pada keanggotaan itu 14, 17, 23, 26, 30, 35, 37, 44 4, 9, 22, 25, 42, 49, 56 15 Total 30 30 60

2. Pemberian skor skala

Pemberian skor pada skala ini mengacu pada metode Likert dimana pemberian skor didasarkan pada sifat favorabel dan unfavorabel. Skoring untuk item-item favorabel bergerak dari 4 – 1, sedangkan item unfavorabel bergerak dari 1 – 4. Untuk lebih jelas, lihat tabel 3.2. Tabel 3.2 Skor Jawaban Skala Pernyataan Jawaban Favorabel Unfavorabel Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

G. Estimasi Validitas, Seleksi Item dan Reliabilitas

1. Estimasi validitas

Validitas berasal dari kata validity yang memiliki pengertian sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 1997. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pada penelitian ini, pengukuran validitas alat tes dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengujian validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi skala dengan analisis rasional atau profesional judgement Azwar, 2003. Pengujian melalui analisis rasional atau lewat professional judgement yaitu penilaian validitas terhadap suatu alat ukur