Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN

mengambil kesimpulan Poerwandari, 2005. Interpretasi data merupakan usaha memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas atas hasil penelitian yang dilakukan Moleong, 2007.

H. Keabsahan Data

1. Credibility Credibility menjadi istilah yang dipilih untuk mengganti konsep validitas yang dimaksudkan untuk merangkum bahasan menyangkut kualitas penelitian kualitatif. Menurut Poerwandari 2005, kredibilitas studi kualitatif terletak pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksploitasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks. Deskripsi mendalam yang menjelaskan kemajemukan kompleksitas aspek-aspek yang terkait dan interaksi berbagai aspek menjadi salah satu ukuran kredibilitas penelitian kualitatif. Stangle dan Sarantakos dalam Poerwandari, 2005 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, validitas dicoba dicapai tidak melalui manipulasi variabel melainkan melalui orientasinya dan upayanya mendalami dunia empiris dengan menggunakan metode yang paling cocok untuk pengambilan data dan analisis data. Konsep yang dipakai antara lain validitas kumulatif, validitas komunikatif, validitas argumentatif dan validitas ekologis. Dalam penelitian tentang Aktualisasi Diri Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Berdasarkan Teori Carl Rogers ini, konsep yang dipakai adalah validitas komunikatif yaitu dilakukan 61 melalui dikonfirmasikannya kembali data dan analisisnya pada responden penelitian. Alasan menggunakan validasi komunikatif karena materi penelitian ini berfokus pada pemahaman diri berdasarkan sudut pandang dan pengertian subjek penelitian. 2. Dependability Dependability menggantikan istilah reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Melalui konstruk dependability peneliti memperhitungkan perubahan- perubahan yang mungkin terjadi menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain sebagai hasil pemahaman yang lebih mendalam tentang setting yang diteliti Poerwandari, 2005. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini guna mencapai dependability penelitian, antara lain: a. Melakukan pencatatan fenomena secara rinci dan teliti. b. Membuat interrelasi aspek-aspek yang terkait dalam penelitian. c. Mengungkapkan secara terbuka proses dan elemen-elemen penelitian sehingga memungkinkan orang lain melakukan penelitian objektif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 11 15

PENURUNAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA AKTIVIS MAHASISWA MELALUI Penurunan Prokrastinasi Akademik Pada Aktivis Mahasiswa Melalui Pelatihan Efikasi Diri.

0 1 18

PENURUNAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA AKTIVIS MAHASISWA MELALUI PELATIHAN EFIKASI DIRI Penurunan Prokrastinasi Akademik Pada Aktivis Mahasiswa Melalui Pelatihan Efikasi Diri.

0 1 11

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 1 17

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 0 19

Kata kunci: (prokrastinasi akademik, aktualisasi diri, mahasiswa)

0 2 10

Aktualisasi diri pada aktivis gerakan mahasiswa berdasarkan teori Carl Rogers - USD Repository

0 0 249