Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Musa, Adie Usman. 2006. Melihat Kembali Dinamika Gerakan Mahasiswa. http:my.opera.comadieusmanblogshow.dml363457 diambil tanggal 15 Agustus 2007 Sarwono, Sarlito. W. 1979. Perbedaan antara Pemimpin dan Aktivis dalam Gerakan Protes Mahasiswa: Suatu Studi Psikologi Sosial. Jakarta: Prisma http:my.opera.comadieusmanblogshow.dml363457 diambil tanggal 15 Agustus 2007 http:www.bigs.or.idbujet5-3artikel4.htm diambil tanggal 8 September 2007 162 LAMPIRAN

A. Tabel

1. Tabel Kategorisasi Hasil Wawancara a. Tabel 3. Kategorisasi Hasil Wawancara b. Tabel 4. Kategorisasi Hasil Wawancara Lengkap 2. Tabel Hasil Penelitian a. Tabel 5. Hasil Penelitian Lengkap Persamaan dan Contoh Kasus Subjek LR, RG, BX b. Tabel 6. Ringkasan Persamaan Hasil Penelitian subjek LR, RG, dan BX c. Tabel 7. Persamaan dan Contoh Kasus Subjek LR RG. d. Tabel 8. Persamaan dan Contoh Kasus Subjek LR BX e. Tabel 9. Persamaan dan Contoh Kasus Subjek RG BX

B. Surat Pernyataan Subjek Penelitian

1. Surat Pernyataan Subjek 1 2. Surat Pernyataan Subjek 2 3. Surat Pernyataan Subjek 3 Tabel 3. Kategorisasi Hasil Wawancara Aktualisasi Diri Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Berdasarkan Teori Carl Rogers Subjek No. Karakteristik Aktualisasi Diri Kode 1 2 3 1.1 KP. MA KP. MA - 1.1.1. Menolak reaksi negatif pihak lain mengenai karakter atau sifat dirinya. KP. MA - 1.1.1. Menolak reaksi negatif pihak lain mengenai karakter atau sifat dirinya.

1. KP

Peningkatan Keterbukaan pada Pengalaman 1.2 KP. MS KP. MS + 1.2.1. Menerima suatu pilihan hidup orang lain yang berbeda dengan dirinya. 1.2.2. Menerima reaksi penilaian negatif orang lain. KP. MS + 1.2.1. Menerima suatu pilihan hidup orang lain yang berbeda dengannya. 1.2.2. Menerima reaksi penilaian negatif orang lain. 1.2.3. Menerima pandangan, pemikiran, masukan, perlakuan tanggung jawab pihak di luar dirinya. KP. MS + 1.2.1. Menerima suatu pilihan hidup orang lain yang berbeda dengannya. 1.2.3. Menerima pandangan, pemikiran, masukan, perlakuan tanggung jawab pihak di luar dirinya. 1.2.4. Menerima persamaan perbedaan atas hal yang berlainan konsep. 1.2.5. Percaya pada hal-hal tertentu yang di luar kekuatan manusia. KP. MS - 1.2.7. Menolak perasaan yang sedang dialami dirinya. KP. MS - 1.2.8. Menolak pandangan, pemikiran, masukan, perlakuan tanggung jawab pihak di luar dirinya. 1.3 KP. BMS KP. BMS + 1.3.1. Bebas fleksibel dalam menjalani falsafah hidup pilihannya, serta terbuka pada pelaksanaan pilihan tersebut. 1.3.2. Mengalami pengalaman hidup yang mendalam berkesan. 2.1 HE. MH HE. MH + 2.1.1. Mendapatkan hal-hal baru dari kegiatan saat ini selalu ingin tahu. 2.1.2. Fokus pada apa yang dilakukan saat ini dan ada persiapan untuk masa depan. HE. MH + 2.1.1. Mendapatkan hal-hal baru dari kegiatan saat ini. 2.1.2. Fokus pada apa yang dilakukan saat ini dan ada persiapan untuk masa depan. 2.1.3. Adanya komitmen pada hal yang dilakukan saat ini HE. MH + 2.1.2. Fokus pada apa yang dilakukan saat ini dan ada persiapan untuk masa depan.

2. HE

Peningkatan Hidup secara Eksistensial

2.2 HE. DK HE. DK -

2.2.4. Adanya sifat diri yang positif atau negatif akibat penolakan kegagalan di masa lalu. HE. DK + 2.2.1. Adanya pengolahan kepribadian, perubahan karakter diri ataupun penemuan sifat nilai HE. DK + 2.2.1. Adanya pengolahan kepribadian, perubahan karakter diri ataupun penemuan sifat nilai hidup 164 hidup baru atas suatu proses pengalaman baru. 2.2.2. Adanya sifat diri yang positif atau negatif atas pengalaman masa lalu sampai sekarang. baru atas suatu proses pengalaman baru. 2.2.3. Adanya proses yang terus- menerus dalam mencari suatu hal menjadi partisipan dengan terlibat pada aktivitas. 2.3 HE. TK HE. TK + 2.3.1. Tidak kaku tidak ritualistik pada tata cara pelaksanaan sesuatu hal. 2.3.2. Fleksibel dan adaptif dalam menangani suatu hal sesuai situasi kondisi yang dihadapi 2.3.3. Sanggup berubah mencoba hal baru. 2.3.4. Berperilaku positif terhadap reaksi negatif dari orang lain 2.3.5. Adanya penyesuaian pada situasi kondisi, baik yang sudah biasa atau baru. HE. TK + 2.3.1. Tidak kaku tidak ritualistik pada tata cara pelaksanaan sesuatu hal. 2.3.2. Fleksibel dan adaptif dalam menangani suatu hal sesuai situasi kondisi yang dihadapi. 2.3.3. Sanggup berubah mencoba hal baru. 2.3.4. Berperilaku positif terhadap reaksi negatif dari orang lain. 2.3.6. Memberikan pandangan, mengkomunikasikan mencari penyelesaian permasalahan secara bersama serta membebaskan pilihan orang lain. HE. TK + 2.3.1. Tidak kaku tidak ritualistik pada tata cara pelaksanaan sesuatu hal. 2.3.2. Fleksibel dan adaptif dalam menangani suatu hal sesuai situasi kondisi yang dihadapi. 2.3.3. Sanggup berubah mencoba hal baru. 2.3.5. Memberikan pandangan, mengkomunikasikan mencari penyelesaian permasalahan secara bersama serta membebaskan pilihan orang lain. 2.3.6. Sanggup bertahan dalam situasi yang tidak mendukung atau mencari solusi untuk mempertahankan sesuatu hal. 165 HE. TK - 2.3.7. Tidak adaptif terhadap tanggung jawab dirinya. 2.3.8. Menolak kemungkinan gagal atas hal yang sedang dilakukan karena pengalaman masa lalu. 2.3.9. Berperilaku negatif terhadap respon orang lain yang tidak sesuai dengan dirinya HE. TK - 2.3.9. Berperilaku negatif terhadap respon orang lain yang tidak sesuai dengan dirinya. 2.3.10. Tidak sanggup berubah atas suatu hal yang sudah ada. 2.3.11. Kaku ritualistik pada tata cara pelaksanaan sesuatu hal. HE. TK - 2.3.9. Berperilaku negatif terhadap respon orang lain yang tidak sesuai dengan dirinya. 2.3.10. Tidak sanggup berubah atas suatu hal yang sudah ada. KO. PP + 3.1.1. Mengambil keputusan sendiri atas pilihan hidupnya KO. PP + 3.1.1. Mengambil keputusan sendiri atas pilihan hidupnya. 3.1.2.Yakin pada penilaian dan keputusannya atas suatu hal, baik terkait dirinya ataupun realitas sosial, ekonomi, agama, politik. KO. PP + 3.1.1. Mengambil keputusan sendiri atas pilihan hidupnya. 3.1.2. Yakin pada penilaian dan keputusannya atas suatu hal, baik terkait dirinya ataupun realitas sosial, ekonomi, agama, politik.

3. KO

Peningkatan Kepercayaan pada Organismenya 3.1 KO. PP KO. PP - 3.1.3. Takut penilaian dan reaksi negatif orang lain. 3.1.4. Perilaku tergantung penilaian kehendak pihak lain atau peran tertentu. 3.1.5. Tidak berani menilai karakter diri sendiri. KO. PP - 3.1.3. Takut penilaian dan reaksi negatif orang lain. 3.1.4. Perilaku tergantung penilaian kehendak pihak lain atau peran tertentu. KO. PP - 3.1.3. Takut penilaian dan reaksi negatif orang lain. 3.1.6. Tidak yakin pada penilaian keputusannya atas suatu hal, baik terkait dirinya ataupun realitas sosial, ekonomi, agama, politik.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 11 15

PENURUNAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA AKTIVIS MAHASISWA MELALUI Penurunan Prokrastinasi Akademik Pada Aktivis Mahasiswa Melalui Pelatihan Efikasi Diri.

0 1 18

PENURUNAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA AKTIVIS MAHASISWA MELALUI PELATIHAN EFIKASI DIRI Penurunan Prokrastinasi Akademik Pada Aktivis Mahasiswa Melalui Pelatihan Efikasi Diri.

0 1 11

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 1 17

PERILAKU DAMAI PADA MAHASISWA AKTIVIS Perilaku Damai Pada Mahasiswa Aktivis.

0 0 19

Kata kunci: (prokrastinasi akademik, aktualisasi diri, mahasiswa)

0 2 10

Aktualisasi diri pada aktivis gerakan mahasiswa berdasarkan teori Carl Rogers - USD Repository

0 0 249