e. Mengekspresikan keinginan, seperti keinginan marah, afeksi, afiliasi, atau
relasi ketika “merasa akan” mengekspresikan keinginan tersebut dan merasakan bahwa ekspresi ini memuaskan Rogers, 1961.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah tiga orang subjek dengan kriteria sebagai berikut:
1. Aktivis Gerakan Mahasiswa yang terlibat aktif dalam organisasi minimal 2
tahun. Pertimbangannya yaitu bahwa responden telah cukup terlibat dalam aktivitas dan memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup luas dan
mendalam sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan data dan informasi yang memadai mengenai hal yang diteliti.
2. Subjek saat ini menjalani aktivitas berdasarkan ruang eksperimentasi yang
sesuai dengan kapasitas dan potensinya. 3.
Subjek pernah atau sedang memegang salah satu jabatan penting atau koordinator dalam organisasi tersebut. Asumsi dasarnya adalah apabila subjek
pernah atau sedang memegang kepengurusan penting dalam organisasi maka ia akan lebih memaknai pengalaman yang dialami.
Pengambilan sampel menggunakan cara bola saljuberantai
snowballchain sampling, yaitu pengambilan sample yang dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah diwawancarai atau
dihubungi sebelumnya Patton, 1990, dalam Poerwandari 2005. 54
D. Batasan Penelitian
Batasan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik aktualisasi diri aktivis Gerakan Mahasiswa berdasarkan teori Carl
Rogers: 1.
Adanya peningkatan keterbukaan terhadap pengalaman. 2.
Adanya peningkatan hidup secara eksistensial. 3.
Adanya peningkatan kepercayaan pada organisme.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Metode wawancara adalah percakapan dan tanya
jawab yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subyektif yang
dipahami individu terkait dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut Banister dalam Poerwandari, 2005.
Jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara semi terstruktur. Pada proses wawancara ini, peneliti dilengkapi pedoman wawancara
yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diambil terkait dengan hal yang menjadi fokus penelitian tanpa menentukan urutan pertanyaan
terlebih dahulu. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek -aspek yang harus ditanyakan atau dibahas, sekaligus menjadi
daftar pengecek apakah aspek-aspek relevan tersebut telah ditanyakan atau dibahas Poerwandari, 2005.
Wawancara ini mengambil waktu khusus dengan subjek dan dilakukan dalam bentuk bersama antara peneliti dengan subjek secara sendiri-sendiri atau
satu per satu. Hal ini dilakukan agar wawancara dapat berlangsung secara lebih intensif karena hanya dilakukan oleh dua orang dan memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah yang lebih intensif. Adapun pedoman umum wawancara general guide interview yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel 1. Pedoman Umum Wawancara general guide interview
No Karakteristik
Aktualisasi Diri
Indikator Hal yang ingin diungkap
1. Melihat secara
akurat berbagai pengalaman,
perasaan, reaksi- reaksi yang tidak
sesuai dengan gambar diri individu,
baik mengenai dirinya atau
hubungannya dengan dunia luar. MA
1. Bagaimana kamu menyikapi
berbagai pengalaman, perasaan atau reaksi-reaksi
yang tidak sesuai dengan gambar dirimu, baik
mengenai dirimu atau hal- hal yang berhubungan
dengan dunia di luar dirimu?
2. Menerima dalam
kesadarannya setiap stimulus, baik yang
berasal dari dalam organisme atau dari
lingkungan. MS 1.
Hal-hal apa yang kamu lakukan ketika menghadapi
stimulus-stimulus, baik stimulus yang muncul dari
dalam diri kamu sendiri atau yang berasal dari luar diri
kamu? 1. Peningkatan
Keterbukaan pada
Pengalaman KP
3. Bebas menyadari
dan menghidupi pengalaman,
perasaan sikap secara subyektif atas
1. Dapatkah kamu
menceritakan bagaimana sikap kamu ketika
mengalami pengalaman yang sedang kamu alami
apa yang sedang dialami. BMS
saat ini? 2.
Bagaimana perasaanmu ketika kamu mengalami
suatu pengalaman yang sedang kamu alami saat ini?
1. Setiap momen kehidupan dilihat
sebagai sesuatu yang baru dan berfokus
pada masa sekarang MH
1. Bagaimana kamu
memandang momen kehidupanmu saat ini?
2. Hal-hal apa saja yang
menjadi fokus hidup kamu pada masa sekarang?
3. Sejauh mana pengalaman
masa lalumu yang saat ini masih cenderung
berpengaruh terhadap hidupmu?
2. Diri dan kepribadian muncul dari
pengalaman menjadi partisipan
dalam, pengamat dari, dan
menyerahkan diri pada kemungkinan-
kemungkinan yang sedang
berkembang DK 1.Dapatkah kamu
menceritakan mengenai hal- hal apa saja yang berbeda
tentang diri, kepribadian, sifat maupun karakteristik
kamu antara sebelum terlibat dalam pengalaman baru dan
ketika telah terlibat dalam pengalaman baru ?
2. Peningkatan
Hidup secara Eksistensial
HE
3. Tidak kaku rigid, sanggup berubah,
dan adaptif atas pengalaman TK
1. Hal-hal apa saja yang kamu
lakukan ketika menghadapi suatu pengalaman yang
baru?
2. Dapatkah kamu
menceritakan bagaimana cara-cara yang kamu
lakukan dalam menyesuaikan diri terhadap
pengalaman baru?
3. Peningkatan
Kepercayaan pada
Organismenya KO
1. Percaya atas
penilaian-penilaian keputusan yang
akan diambil berdasar diri sendiri
atas situasi yang dihadapi
independent tidak menggantungkan
1. Sejauh mana peranan diri
kamu sendiri dalam melakukan penilaian-
penilaian pengambilan keputusan atas suatu hal
yang akan diambil?
2. Bagaimana peranan orang
lain di sekitarmu ketika kamu dihadapkan dalam
pilihan hidup pada suatu peran atau
pihak lain PP situasi pengambilan
keputusan?
2. Percaya pada reaksi-
reaksi inner yang dialami bersifat
intuitif dalam menghasilkan
perilaku-perilaku yang memuaskan
untuk mengatasi masalahnya. PR
1. Bagaimana peranan reaksi-
reaksi inner dalam dirimu untuk menghasilkan perilaku
yang memuaskan untuk mengatasi masalah yang
kamu hadapi?
F. Prosedur Penelitian